Akan Pensiun, Bagaimana Perjalanan Hidup Tyson Fury hingga Menjadi Petinju Ternama
INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari ranah dunia tinju, dimana salah satu petinju hebat saat ini Tyson Fury dikabarkan akan segera pensiun tahun ini.
Juara dunia kelas berat WBC itu beralasan ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama istrinya, Paris, dan enam anak mereka.
Munculnya rumor Tyson Fury pensiun tidak lepas dari performa apik dirinya yang baru saja menumbangkan Dillian Whyte dalam pertarungan di Stadion Wembley, Sabtu (23/04/22) lalu.
Tyson Fury mencetak kemenangan technical knockout atau TKO menakjubkan atas Dillian Whyte dengan mendaratkan uppercut kanan untuk menjatuhkan penantangnya itu pada ronde keenam.
Dia pun mempertahankan gelar juara dunia kelas berat WBC. Fury yang unggul tinggi badan dan jangkauan yang cukup besar, mengendalikan pertarungan dengan unggul jarak lewat jab-nya.
Dia menaklukkan Dillian Whyte dengan rangkaian hook saat penantangnya berusaha menutup jarak.
Pertarungan ini berubah menjadi pertarungan sengit ketika kedua petinju berbalas pukulan saat jeda dan luka menganga di mata kanan Whyte setelah beradu kepala.
Fury yang sebelum pertarungan menyatakan laga ini sebagai pertarungannya yang terakhir, mengakhiri pertandingan dengan uppercut kanan yang keras yang membuat Whyte terjatuh ke kanvas.
Meskipun Dillian Whyte bisa bangkit kembali, wasit Mark Lyson melambaikan kedua tangannya bahwa laga ini tak bisa diteruskan, sehingga kemenangan untuk Tyson Fury.
1. Isyarat Pensiun Tyson Fury
Keputusan Tyson Fury untuk gantung sarung tinju rupanya tidak main-main. Petinju asal Inggris itu sudah memikirkannya secara matang.
Meski tawaran jumlah uang yang besar, dirinya meyakinkan tidak akan berubah pikiran dalam waktu dekat.
"Setiap anjing yang baik memiliki harinya. Seperti yang dikatakan seorang pemimpin Romawi yang hebat, akan selalu ada orang lain yang harus dilawan. Sampai kapan?," katanya dilansir dari Marca.
"Saya senang, saya sehat, saya masih punya otak, saya masih bisa bicara. Saya punya istri yang cantik, saya punya enam anak."
"Saya punya sekian ikat pinggang, Saya punya banyak uang. Saya punya kesuksesan, ketenaran, kemuliaan. Untuk apa lagi saya melakukannya?" ucap petinju berusia 33 tahun itu menambahkan.
Lantas seperti apa perjalanan hidup Tyson Fury hingga menjadi petinju kelas dunia?
sebuah cerita menyentuh diungkap oleh Tyson Fury, tentang perjuangannya meraih sukses.
Nama petinju berusia 32 tahun itu mulai mencuat saat dia merebut empat sabuk juara sekaligus (IBF, WBO, IBO, dan WBA) dari tangan petinju asal Ukraina, Wladimir Klitschko.
Namun prestasi tersebut membuat Fury jumawa hingga akhirnya tidak mampu mengontrol gaya hidupnya, yang membuat ia terpaksa vakum dari dunia tinju lantaran mengalami depresi karena penyalahgunaan obat-obatan.
Beberapa tahun berlalu, Tyson Fury akhir mampu bangkit dari keterpurukan. Ia pun mengenang masa kelam itu dan tidak menyangka bisa melewatinya.
2. Tyson Fury Berhasil Bangkit
Usai sembuh dari kasus obat-obatan, Fury mencoba kembali ke ring tinju pada tahun 2018.
Namun ia mendapat cibiran, karena kondisi fisiknya dinilai kurang ideal sebagai petinju kelas berat.
"Mereka mengatakan bahwa saya tidak akan pernah bisa melakukannya, mereka bilang saya tidak akan pernah punya dedikasi lagi," kata Tyson Fury, dilansir dari BoxingScene.
"Mereka kembali menulis tentang saya saat bermasalah dengan kesehatan mental, tetapi itu semua tidak pernah membuat saya jatuh," kata Fury lagi.
Hingga akhirnya, setelah melewati semua ujian itu, Tyson Fury mampu berada di tempat seharusnya setelah memberi kekalahan perdana bagi Deontay Wilder.
Pria asal Inggris itu berhasil merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC.
Usai menumbangkan Wilder pada duel rematch yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada Februari 2020 lalu.
Fury merebut sabuk juara dari tangan Wilder setelah mengalahkan sang lawan melalui TKO pada ronde ketujuh.
Tak hanya mencatatkan namanya sebagai kampiun WBC, kemenangan tersebut juga berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkannya.
Hasil itu pun seakan menjawab semua pertanyaan publik setelah hasil imbang yang diraih kedua petinju tersebut pada pertemuan pertama pada Desember 2018.
Sebagai petinju, Tyson Fury memiliki rekor yang gemilang sheingga namanya masuk dalam jajaran petinju elite dalam beberapa tahun terakhir.
Pria asal Manchester itu menang 32 kali dan sekali imbang. Dia belum pernah kalah dalam karier bertinju.
Fury menjadi petinju kedua setelah Rocky Marciano yang tidak terkalahkan.
"Saya berhenti saat saya di depan. Saya tak terkalahkan, hanya orang kedua dalam sejarah pensiun dari juara kelas berat yang tak terkalahkan," ujarnya.
"Saya sangat, sangat bahagia, dan sangat puas dengan apa yang telah saya lakukan, apa yang saya lakukan. telah dicapai," tukasnya.