Rekam Jejak Kasus Deshaun Watson, Atlet yang Terima 24 Tuntutan atas Dugaan Pelecehan Seksual

INDOSPORT.COM – Quarterback Cleveland Browns, Deshaund Watson, dikabarkan telah dilaporkan oleh 24 wanita atas dugaan pelecehan seksual.

Pemain NFL itu dituduh melakukan pelecehan dan kekerasan seksual ke lebih dari 20 wanita yang berinteraksi dengannya sejak 2019, sebelum ia diperdagangkan dari Texans ke Browns.

Sejak saat itu, semakin banyak wanita yang datang mengajukan gugatan.

Watson merupakan seorang pemain football Amerika Serikat yang berposisi sebagai quarterback.

Dahulu, ia bermain football untuk kampusnya di Clemson. Di sana ia juga sempat memimpin tim ke kejuaraan nasional pada tahun 2016.

Watson dipilih di putaran pertama NFL Draft 2017 oleh Houston Texans.

Pemain yang dua kali berturut-turut menerima ACC Athlete of the Year itu juga membimbing Texans ke gelar divisi berturut-turut pada 2018 dan 2019 dan memimpin liga dalam passing yard pada 2020.

Ia juga menerima penghargaan Pro Bowl di tiga musim bermainnya sebagai starter utama Houston.

Sayang, permasalahannya dengan Texans serta beberapa tuntutan hukum terkait pelanggaran seksual membuat Watson keluar untuk seluruh musim 2021.

Hal inilah yang membuat Watson akhirnya berlabuh di Cleveland Browns.

Pada titik ini, penyelidikan NFL terhadap Watson masih berlangsung dan tampaknya kasus ini masih belum benar-benar berakhir.

Tuduhan terhadap Watson sebenarnya telah berusia lebih dari satu tahun, hampir mencakup dua musim NFL.

Berikut adalah kronologi singkat tentang bagaimana klaim terhadap pemain berusia 26 tahun itu terungkap dan terus berkembang.

1. Kronologi Kasus Deshaun Watson

Tuduhan pertama terhadap Watson

Pada 16 Maret 2021, pengacara Houston Texans, Tony Buzbee, mengajukan gugatan perdata atas nama terapis pijat yang menuduh Watson melakukan pelecehan seksual padanya dalam sebuah sesi pada Maret 2020.

Gugatan itu menyatakan bahwa Watson menyentuh sang wanita dengan penisnya sebelum meminta berhubungan badan.

Wanita itu pun segera mengakhiri sesinya dengan Watson setelah insiden itu, namun ia kemudian dipanggil oleh pemain NFL lainnya, memberitahu bahwa Watson “menginginkannya”.

Sang wanita lalu menyatakan bahwa Watson kemudian meneleponnya dan meminta maaf atas tindakannya.

Malam harinya, Watson mengeluarkan pernyataan yang berisi penolakannya atas insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya sangat menghormati wanita. Mantan pemain Texans itu juga merasa bahwa gugatan itu hanyalah aksi untuk "mencari publisitas" semata.

Pagi harinya pada tanggal 17 Maret, Texans merilis sebuah pernyataan kepada berita lokal yang mengatakan bahwa mereka "berharap untuk belajar lebih banyak" terkait insiden tersebut.

Tuduhan kedua terhadap Watson

Masih di hari yang sama pada tanggal 17 Maret, terapis pijat lain mengajukan gugatan terhadap Watson atas dugaan insiden yang terjadi di The Houstonian Hotel pada Agustus 2020.

Tuduhan baru ini menyatakan bahwa Watson mengarahkan si terapis wanita untuk memijat penisnya dan ia sengaja membuat gerakan yang menyebabkan sang wanita menyentuh alat kelaminnya tersebut.

Buzbee juga mengumumkan bahwa ada tujuh wanita lagi yang mengajukan gugatan terhadap Watson.

Semakin banyak penggugat

Hari berikutnya pada 18 Maret, gugatan ketiga dan paling serius terhadap Watson diajukan. Seorang terapis pijat menuduh bahwa Watson melakukan pelecehan seksual terhadapnya di sebuah gedung perkantoran pada bulan Desember 2020, memaksanya untuk melakukan seks oral padanya.

Setelah gugatan ketiga ini, NFL mulai mengambil tindakan dengan menugaskan Senior Vice President Lisa Friel sebagai penyelidik utama dalam insiden tersebut.

Rincian penyelidikan NFL atas Watson dikabarkan masih berlangsung hingga saat ini.

Pada 19 Maret, Buzbee mengatakan bahwa ada semakin banyak wanita yang menghubungi kantornya setelah tiga tuduhan sebelumnya dilayangkan. Sembilan tuntutan tambahan diajukan sehingga totalnya menjadi 12.

Secara total, pengacara asal Atlanta itu mengatakan bahwa 22 wanita telah menghubungi kantornya dan mengatakan bahwa mereka telah dilecehkan oleh Watson.

Sebagai hasil dari gugatan ini, Buzbee meminta Departemen Kepolisian Houston dan kantor Kejaksaan Distrik Harris County untuk memeriksa pengaduan yang diajukan terhadap Watson.

Hal ini dilakukan untuk sekaligus mencari tuntutan pidana selain kasus perdata yang diajukan. Pada tanggal 22 Maret, gugatan lain diajukan dari California. Ini adalah kasus perdata ke-14 melawan Watson yang sekali lagi datang dari seorang terapis pijat.

NFL tetap diam selama periode ini. Tidak ada kabar dari kantor liga itu di luar pernyataan awal oleh juru bicara mereka, Brian McCarthy, yang mengatakan bahwa permasalahan tersebut sedang ditinjau.

Musim NFL 2021

Pada titik ini, polisi masih menyelidiki klaim terhadap Watson dan telah mengirimkan informasi ke kantor jaksa wilayah Houston.

Penyelidikan dari NFL memang sedang berlangsung, namun mereka belum menangguhkan Watson atau menempatkannya di daftar pengecualian komisaris.

Pada 11 Maret 2022, juri agung Harris County menolak untuk mendakwa Watson atas tuduhan "pelecehan dan pelanggaran seksual."

Perlu dicatat, tugas juri agung bukanlah untuk menilai bersalah atau tidaknya tergugat, melainkan mengevaluasi apakah jaksa memiliki cukup bukti untuk membawa kasus ke pengadilan dan membuktikan tanpa keraguan bahwa salah satu pihak bersalah.

Tim mulai mencoba menawar Watson

Segera setelah keputusan dewan juri keluar, tim-tim di sekitar NFL mulai menelepon Texans untuk menanyakan soal Watson. Tim yang paling giat untuk menawar Watson adalah Atlanta Falcons, Carolina Panthers, Cleveland Browns, dan New Orleans Saints.

Pada tanggal 18 Maret 2022, perdagangan diumumkan.

Watson menandatangani kontrak baru yang dijamin penuh selama lima tahun senilai $230 juta atau kurang lebih Rp3 triliun dengan Cleveland Browns.

Ini adalah jaminan kontrak terbesar dalam sejarah NFL. Selain itu, terungkap bahwa Browns telah menyusun kontrak untuk diisi ulang, membatasi gaji Watson pada tahun 2022 menjadi $1.035.000.

Jika NFL menangguhkannya untuk bagian mana pun di musim 2022, ia akan kehilangan gaji pokoknya. Hal ini berpotensi menjadi perisai terhadap kerugian finansial yang diharapkan.

Kisah Watson ditinjau kembali setelah wawancara Real Sports

Pada 23 Mei 2022, dua penggugat Watson muncul di Real Sports HBO untuk menyampaikan tuduhan mereka terhadap quarterback itu.

Setelah penayangan episode tersebut, wanita lain muncul dengan tuduhan baru terhadap Watson sehingga jumlah total gugatan perdata terhadap Watson menjadi 24.

Pada tanggal 7 Juni 2022, New York Times menerbitkan penyelidikan terluas dan terinci atas klaim terhadap Watson. Tulisan tersebut menceritakan peran yang dimainkan tim Watson sebelumnya dalam mencari para terapis pijat untuk quarterback itu.

Selain itu ada juga rincian soal bagaimana pengacara Watson, Rusty Hardin, memiliki “hubungan erat” dengan sistem hukum Harris County dan kekuasaannya di dalam wilayah tersebut dapat memanipulasi proses juri agung.

2. Sepakat untuk Menyelesaikan 20 Tuntutan

Investigasi NFL sedang berlangsung, namun tidak ada indikasi kapan penyelidikan ini akan berakhir. Tidak diketahui juga apakah Watson dapat bermain pada musim ini.

Watson baru-baru ini memberikan deposisinya dalam kasus perdata itu. Jika persidangan tidak mencapai keputusan sebelum dimulainya musim NFL, keputusan itu mungkin baru tercapai tahun depan.

Buzbee yang mewakili para wanita penggugat, telah mengumumkan pada hari Selasa (21/06/22) bahwa quarterback Cleveland Browns itu telah menyelesaikan 20 dari 24 tuntutan hukum perdata.

"Hari ini saya mengumumkan bahwa semua kasus terhadap Deshaun Watson, dengan pengecualian empat (kasus), telah diselesaikan. [Saat ini] kami sedang mengerjakan dokumen terkait dengan penyelesaian tersebut. Setelah kami selesai, kasus-kasus tertentu akan dihentikan,”

“Syarat dan jumlah tuntutan penyelesaian bersifat rahasia. Kami tidak akan berkomentar lebih lanjut tentang penyelesaian atas kasus-kasus tersebut," ujar Buzbee seperti dikutip dari Bleacher Report (21/06/22).