Profil Cabang Olahraga Asian Para Games 2018: Anggar Duduk

INDOSPORT.COM – Setelah Asian Games 2018 berakhir, kini Indonesia telah siap menyambut Asian Para Games 2018 yang akan dimulai pada Sabtu (06/10/18) mendatang. Asian Para Games 2018 ini akan menjadi ajang ketiga dalam sejarah Asian Para Games setelah sebelumnya diadakan di China dan Korea.

Dalam Asian Para Games 2018 ada sebanyak 18 cabang olahraga dengan 568 nomor yang akan dipertandingkan pada ajang ini. Sebanyak 42 negara telah resmi bergabung untuk mengikuti Asian Para Games 2018 ini. Indonesia sendiri mengirimkan 300 atletnya dalam Asian Para Games 2018.

Salah satu cabang olahraga yang akan diikuti oleh atlet Indonesia adalah anggar duduk. Sebanyak 77 atlet dari 10 negara akan beradu untuk memperebutkan medali emas dari 18 nomor yang akan dipertandingkan. Indonesia menjadi salah satu negara yang menurunkan atletnya dalam cabang ini.

Cabang olah raga anggar duduk sendiri akan mulai dipertandingkan pada Minggu (07/10/18) di POPKI Cibubur, Jakarta. Indonesia sebagai tuan rumah akan menurunkan 11 atlet yang terdiri dari 7 atlet putra dan 4 atlet putri dalam 17 nomor.

Indonesia akan bersaing dengan China, Taiwan, India, Irak, Jepang, Korea, Kuwait, Malaysia dan Thailand untuk memperebutkan medali emas. Pemerintah sendiri nampaknya tidak memberikan target medali kepada para atlet Indonesia yang bertanding dalam cabang anggar duduk.

1. Cara Bermain

Dikutip dari asianparagames2018.id, cara bermain anggar duduk adalah kedua pemain anggar dapat mencetak poin selama aksi. Pemain anggar di sebelah kiri wasit memiliki lampu merah, dan pemain anggar di sebelah kanan wasit memiliki lampu hijau.

Lampu merah atau hijau menyala menunjukkan hit ke area target dan titik yang dicetak oleh pemain anggar itu.

Untuk memastikan dua pemain anggar dapat mencapai jarak masing-masing harus diukur dan frame disesuaikan sesuai kebutuhan. Jarak diukur dengan satu atlet (fencer) yang memperpanjang lengan anggar mereka dengan senjata mereka terpasang dan fencer lain menekuk lengan mereka. 

2. Kategori yang Dipertandingkan

Dalam cabang olah raga anggar duduk ada dua kategori atlet yang dipertandingkan. Para atlet harus bersaing di atas kursi roda dan dimasukkan ke salah satu kategori, tergantung fungsi tubuh mereka. Kursi roda yang digunakan tidak bisa dipindahkan agar atlet bisa lebih dekat dengan lawannya atau untuk menghindari serangan lawan.

Karena hal tersebut maka atlet anggar duduk harus bertanding dengan gerak tubuh bagian atas mereka sambil duduk di kursi roda. Kategori dalam anggar duduk terdiri dari kategori A dan B.

Kategori A, atlet yang bertanding memiliki kendali tubuh yang baik sehingga memungkinkan para atlet untuk membungkuk ke depan atau kes amping secara baik saat menyerang ataupun menghindari serangan lawan.

Selain itu atlet pada kategori ini juga memiliki lengan anggar yang berfungsi penuh. Pada kategori ini, tidak semua atlet anggar duduk menggunakan kursi roda dalam kehidupan sehari-harinya.

Pada kategori B, atlet anggar duduk memiliki gangguan pada kaki, tubuh atau lengan anggar mereka. Dalam kategori ini, beberapa atlet anggar mengalami kelumpuhan atau tidak memiliki anggota tubuh lengkap seperti untuk memegang pedang anggar, harus dipasang perban.

Penulis: Daniel Ramos Putra