Persiapan PON XX Papua, Tim Anggar Jawa Barat Kesulitan Mencari Lawan Latih Tanding
INDOSPORT.COM - Tim anggar Jawa Barat sedikit mengalami kendala dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober 2021 mendatang.
Menurut pelatih tim anggar Jawa Barat, Christin Timisela, pada masa persiapan untuk menghadapi PON kali ini timnya maupun cabang olahraga (Cabor) lain, terkendala untuk latih tanding maupun pemusatan latihan dengan adanya pandemi Covid-19.
Tim anggar Jawa Barat menurut Christin sudah mengagendakan pemusatan latihan atau training center (TC) di Korea Selatan, namun agenda tersebut batal terlaksana lantaran kondisi yang tidak memungkinkan dengan adanya pandemi.
“Bagi kami, mendapatkan lawan latih tanding menjadi hal yang penting dalam mengasah mental sekaligus mengevaluasi kekurangan dari setiap atlet. Namun di kondisi pandemi sangat sulit, sehingga kami pun mencari solusi lain,” ucap Christin.
Meski begitu, Christin berusaha mempersiapkan tim anggar Jawa Barat dengan maksimal, sehingga untuk menyiasati kesulitan mendapatkan lawan latih tanding, pihaknya memanggil kembali atlet anggar yang sebelumnya tampil di PON Jawa Barat 2016.
Selain itu, Christin menuturkan komposisi tim anggar Jawa Barat untuk menghadapi PON XX Papua dihuni mayoritas atlet baru.
“Dari 17 atlet yang sekarang menghuni Pelatda PON XX, hanya dua atlet yang sebelumnya bermain di PON XIX yakni Khatrin Ghea dan Rindi Ayu Kusuma. Sisanya muka-muka baru,” kata Christin.
1. Progres Positif
Latih tanding dengan atlet senior eks PON Jawa Barat 2016, menurut Christin sejauh ini berjalan dengan lancar dan sudah berlangsung sejak awal Agustus 2021, baik di nomor degen, floret, maupun sabel.
“Dari latih tanding yang sudah dijalani, kita melihat ada progres yang cukup baik dari sisi mental bertanding, teknik, maupun fisik. Meski demikian, kita terus lakukan perbaikan sehingga atlet bisa tampil maksimal di PON XX,” ungkapnya.
Christin menuturkan, didatangkannya atlet eks PON Jawa Barat 2016 ini selain untuk menjadi lawan latih tanding juga untuk menularkan motivasi dan sharing ilmu serta pengalaman bagi atlet anggar Jawa Barat yang saat ini mayoritas baru pertama tampil di PON.
“Mental dan motivasi atlet terus kita bentuk, kita pacu terus. Intinya, jangan sampai para atlet ini cepat berpuas diri tapi terus meningkatkan kemampuannya,” jelasnya.