Mengenal Jenis Senjata dan Manfaat Olahraga Anggar
INDOSPORT.COM – Anggar merupakan salah satu jenis olahraga yang memacu adrenalin dengan mengandalkan senjata dan teknik ketangkasan.
Olahraga anggar juga sudah mewakili Indonesia dalam beberapa kejuaraan Internasional dan mencetak atlet Tanah Air berprestasi.
Namun rupanya masih banyak yang belum mengetahui terkait jenis senjata yang digunakan untuk melakukan olahraga anggar.
Kepada tim INDOSPORT, mantan atlet Anggar yang pernah mewakili Indonesia di Asian Games 2018 dan Thailand Open 2018, Aisyah Elizabeth, mengungkap jenis senjata dari olahraga anggar.
“Dalam olahraga anggar biasanya menggunakan tiga jenis senjata yaitu Epee, Foil dan Sabre. Setiap senjata memiliki peraturan dalam permainannya,” kata Aisyah Elizabeth.
Foil merupakan pedang anggar terkecil dan teringan yang biasanya digunakan untuk para pemula. Umumnya, target menggunakan Foil adalah untuk menyerang bagian atas tubuh, kecuali lengan dan leher.
Pada bagian ujung pedang, tersemat tombol berpegas yang nantinya bakal memberi sinyal pada mesin pencatat skor lewat kabel yang terpasang di badan pemain.
Sementara Epee, merupakan pedang untuk melakukan olahraga anggar yang bentuknya lebih besar, lebar, tebal dan lebih berat dari Foil.
Dengan menggunakan senjata Epee, biasanya para atlet anggar menyasar bagian tubuh lawan dari kepala sampai ujung kaki dan seluruh lengan.
Jenis senjata Epee juga dikenal memiliki banderol harga yang lebih mahal dari foil dan sabre.
Sementara itu untuk sabre, jenis senjata ini berbentuk pipih dan tidak runcing, pelindung tangannya menutupi seluruh tangan sampai pangkal tangkai.
Cara menggunakan senjata sabre biasanya dengan gerakan mengayun atau mengiris lawan. Biasanya para atlet anggar menggunakan sabre untuk menyerang bagian tubuh lawan seperti panggul sampai kepala serta seluruh tangan.
1. Manfaat Olahraga Anggar
Aisyah Elizabeth juga menerangkan bahwa olahraga anggar sangat baik untuk pengendalian diri dan peningkatan ketangkasan mental.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa masih banyak manfaat lainnya dari olahraga anggar yang tidak didapatkan dari olahraga lain.
Sekadar informasi, anggar merupakan jenis olahraga bela diri yang mengandalkan alat mirip seperti pedang sebagai senjata.
Anggar sudah menjadi olahraga modern yang dipertandingkan di Olimpiade. Kemudian di Indonesia sendiri, cabang olahraga anggar sudah berhasil melahirkan beberapa atlet berprestasi.
Lewat komunitas anggar yang dibentuknya yakni Elite Fencing Indonesia, Aisyah Elizabeth, membantu mencetak bibit-bibit atlet anggar berprestasi di Indonesia.
Sudah berdiri sejak tahun 2014 silam, nama Elite Fencing Indonesia sendiri memiliki arti yang di dalamnya terdapat doa dan harapan.
Nama “Elite” memiliki arti orang-orang terbaik, sementara itu Fencing Indonesia adalah anggar Indonesia.
Arti nama Elite Fencing Indonesia selaras dengan tujuan Aisyah agar komunitas besutannya ini sukses menjadi tim terbaik untuk cabang olahraga anggar Indonesia.
“Awal mula didirikan komunitas ini dari minat dan tujuan saya pribadi sebagai atlet anggar yang ingin sekali olahraga anggar ini bisa dinikmati oleh semua kalangan,” jelas Aisyah Elizabeth kepada tim INDOSPORT.
Selain sebagai founder, di komunitas Elite Fencing Indonesia Aisyah juga berperan sebagai coach.
Adapun jadwal latihan dari komunitas Elite Fencing Indonesia yaitu terdiri dari kelas anak-anak setiap hari Sabtu pukul 10.30 WIB di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kemudian untuk kelas remaja dan dewasa, memiliki jadwal latihan rutin setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB di daerah Menteng, Jakarta Pusat.