Mulai Sabtu (27/05/17) besok, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa. Tidak terkecuali salah satu atlet angkat besi wanita Indonesia, Sri Wahyuni.
Lifter yang baru saja meraih medali emas dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan tersebut mengaku tidak akan absen latihan angkat besi, meskipun menjalani ibadah puasa.
"Mungkin hanya waktu latihan saja yang diubah menjadi lebih sore. Untuk program latihan, saya akan menjalankan instruksi pelatih," ujar Sri Wahyuni seperti dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, wanita yang juga meraih medali perak dalam Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil pada 2016 lalu itu juga mengaku percaya pelatihnya sudah menyiapkan program latihan khusus yang menyesuaikan kondisi tubuhnya saat puasa.
"Kalau disuruh angkat beban oleh pelatih ya saya siap. Pelatih pasti sudah mempersiapkan program latihan terutama saat puasa," kata gadis kelahiran Bandung, 13 Agustus 1994 itu.
Lebih lanjut, Sri Wahyuni juga menekankan bahwa dirinya tidak pernah menganggap puasa sebagai penghalang bagi dirinya untuk tetap tekun berlatih.
"Kuncinya disiplin. Puasa jangan dijadikan beban. Kita harus tetap berlatih sesuai dengan program saja," kata gadis murah senyum itu.
Sedikit informasi, Sri Wahyuni dan atlet angkat besi lainnya tidak akan tampil di ajang SEA Games 2017. Sebagai gantinya, mereka kini dihadapkan dengan kejuaraan internasional lain, seperti Universiade dan Kejuaraan Dunia di Amerika Serikat.