INDOSPORT.COM - Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan merasa sangat bersyukur bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia di SEA Games 2019.
Bertanding di cabang olahraga angkat besi nomor 61 kg putra, Eko Yuli Irawan mencatatkan total angkatan 309 kg dengan rincian snatch 140 kg dan clean and jerk 169 kg.
Hasil itu membuat Eko Yuli berhak meraih medali emas. Sebenarnya, catatan 309 kg ini masih kalah dibanding raihan Eko pada Kejuaraan Dunia 2018 dan Olimpiade London 2012.
Namun, atlet angkat besi berusia 30 tahun itu merasa sangat bersyukur karena ia tetap bisa meraih emas meski baru saja pulih dari cedera.
"Memang targetnya tahun ini medali emas, selain itu saya juga ingin memperbaiki total angkatan yang lalu. Kan sebelumnya total angkatannya 306, jadi kalo sekarang 309 ya sudah ada peningkatan," ujar Eko Yuli Irawan.
"Alhamdulillah kalo masalah sakitnya tadi tidak terasa. Cuma belum terbiasa aja dengan beban angkatan yang segitu. Minggu lalu juga sempat demam, takut kejadian lagi seperti SEA Games 2017 lalu. Jadi kita ambil aman aja kali ini," sambungnya lagi.
Seperti yang diketahui, Eko Yuli Irawan dibebat cedera pergelangan kaki kiri sejak April 2019 lalu. Meski demikian berkat kegigihannya, Eko Yuli mampu menambah pundi-pundi medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2019.