INDOSPORT.COM - Lifter asal Rusia, Alexander Sedykh, mengalami patah tulang di kedua pahanya usai gagal mengangkat beban seberat 900 pound atau 408 kg.
Kejadian tersebut berlangsung di Kejuaraan World Raw Powerlifting Federation (WRPF) 2020 yang diselenggarakan di Dolgoprudny, Moskow, Rusia.
Melansir laman RT Sports, kala itu Sedykh mencoba untuk mengangkat beban tersebut dengan sangat percaya diri, mengingat ia merupakan juara bertahan kompetisi tersebut.
Namun insiden mengerikan kemudian terjadi saat dirinya mencoba berlutut kala hendak menurunkan beban tersebut, secara tiba-tiba terdengar patahan tulang yang keras dan diiringi dengan teriakan Alexander Sedykh.
Ia pun langsung dibawa kerumah sakit terdekat untuk segera menjalani operasi. Beberapa hari kemudian, Sedykh memamerkan luka mengerikan pasca operasi di akun Instagram miliknya.
“Orang yang memiliki lemah jantung dilarang melihat ini. Biarlah hari ini menjadi titik awal untuk melakoni masa pemulihan. Setelah 10 hari, jahitannya akan dilepas,” tulis Sedykh.
Ia diprediksi harus terbaring di atas tempat tidur selama dua bulan, dan kemudian akan belajar berjalan untuk kembali membuat tulang pahanya berfungsi seperti biasa.
Alexander Sedykh merupakan juara bertana WRPF dan International Powerlifting League (IPL) Eropa.