INDOSPORT.COM – Eko Yuli Irawan memang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 diusianya yang tak lagi muda. Namun ia bukanlah lifter tertua di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Dibandingkan dengan Eko Yuli Irawan yang lebih muda (32 tahun), Lyu Xiaojun selaku lifter asal China menjadi atlet tertua peraih medali di cabor angkat besi nomor 81 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Lyu Xiaojun berusia 37 tahun saat meraih medali emas usai berada di peringkat pertama dengan total angkatan 374 kg (snatch 170 kg dan clean & jerk 204 kg).
Lifter asal China itu juga merupakan salah satu pesaing berat di cabor angkat besi Olimpiade. Lyu telah mengikuti pesta olahraga terbesar di dunia itu sejak tahun 2012.
Pada Olimpiade London 2012, Lyu sukses menyabet medali emas di kategori 77 kg setelah berhasil mengangkat total beban 379 kg. sedangkan di Rio 2016, Lyu meraih medali perak dengan total angkatan 379 kg.
Saat itu Lyu hanya kalah dari Nijat Rahimov, wakil Kazakhstan yang meraih medali emas di Rio 2016. Namun ia setelah itu diskors karena Rahimov dituduh mengganti sampel urin, dan menjadi pelanggaran doping keduanya.
Kemudian Lyu Xiaojun kembali tampil di Olimpiade dengan naik kelas ke nomor 81 kg di Tokyo 2020. Ia pun sukses kembali menyabet medali emas dengan total angkatan 374 kg yang juga memecahkan rekor.