Tim Angkat Besi Indonesia Waspadai Duo Macan Asia Tenggara di SEA Games Tahun Ini

Kamis, 7 April 2022 14:27 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Indra Citra Sena
© hookgrip
Windy Cantika Aisah Copyright: © hookgrip
Windy Cantika Aisah
Indonesia Waspadai Vietnam dan Thailand

Vietnam yang berindak sebagai tuan rumah ajang multi-olahraga tahun ini tentu jadi perhatian utama Pengurus Besar Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI). Karena, mereka kerap menyulitkan atlet Indonesia selama ini.

Terlebih bermain di publiknya sendiri, tentu hal itu akan menambah dorongan semangat seluruh lifter tuan rumah. Selain Vietnam, Djoko Pramono juga tentu menyoroti Thailand yang telah terbebas dari sanksi larangan tampil.

Dilansir Antara, Djoko Pramono hingga mewanti-wanti para atlet, pelatih hingga ofisial untuk tidak menganggap remeh kedua negara tersebut. Dia bahkan menganggap kedua merupakan macan Asia Tenggara.

"Untuk SEA Games kami tidak bisa main-main karena kita masuk ke 'kandang macan'. Vietnam itu kandang macan angkat besi. Lalu ada Thailand juga sudah dicabut dari sanksi dopinya, itu juga 'macan'," jelas Pramono.

Kewaspadaan Indonesia terhadap Vietnam tentu cukup beralasan, pasalnya dalam edisi SEA Games sebelumnya mereka keluar sebagai juara umum cabang olahraga angkat besi.

Saat itu tim angkat besi Vietnam berhasil membawa empat emas, lima perak, dan satu perunggu mengungguli tim angkat besi Indonesia yang finis di posisi kedua klasemen perolehan mendali.

Meski ada rasa khawatir, pihak Djoko tetap yakin sepenuhnya jika Windy Cantika dkk akan mendapat hasil yang memuaskan dalam gelaran SEA Games Vietnam tahun ini.

"Jadi nanti Windy Cantika mungkin akan menghadapi lawan-lawan yang cukup berat. Target juara umum tetap jadi prioritas utama, jangan main-main. Kami serius mempersiapkan karena tidak ada lawan yang enteng," pungkasnya.

Tim angkat besi Indonesia akan mengirimkan sebanyak 13 atlet, termasuk lifter kawakan Eko Yuli Irawan yang ikut berpartisipasi. Menanggapi persaingan di sektor ini, Eko ikut bersuara, dia mengungkapkan bahwa Thailand lawan yang perlu diwaspadai.

"Untuk Peta kekuatan saya belum tahu karena Thailand selama ini belum muncul lagi. Tapi performa saya sudah 85 persen untuk SEA Games mendatang," imbuh Eko Yuli.