INDOSPORT.COM - Cabang olahraga angkat besi meraih total 12 medali emas di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2022. Indonesia optimis di Olimpiade Paris 2024.
Walau membawa skuad pelapis ke Konya, tim Angkat Besi Indonesia tampil dominan dengan menyumbang total 12 medali emas, 7 medali perak, hingga 10 medali perunggu.
Nurul Akmal yang berpengalaman meraih medali di Olimpiade 2020 lalu, kini meraih tiga medali perunggu di kelas 87kg putri dari total angkatan, snatch, dan clean&jerk.
"Medali ini sangat berarti, terlebih rivalitas di ISG 2022 ini sangat ketat sekali, karena bersaing dengan lifter-lifter dari Eropa, seperti Kazakhstan dan atlet tuan rumah."
"Saya sangat senang bisa meraih medali di sini. Semoga setelah dari ISG 2022, saya bisa tampil lebih baik lagi ke depannya," kata Amel, saapan akrab Nurul Akmal.
"Apalagi Oktober akan ada Kejuaraan Asia, dan Desember akan ada Kejuaraan Dunia yang akan jadi kualifikasi pertama menuju Paris 2024. Insya Allah saya akan berusaha.
Secara terpisah, Kepala Pelatih Tim Angkat Besi Indonesia, Dirja Wihardja mengaku ikut bangga dengan hasil yang diraih para lifter Tanah Air di Islamic Solidarity Games 2022.
Hasil ISG Konya ini, lanjut Dirja, juga akan menjadi acuan tim pelatih untuk meracik strategi menuju Paris 2024 lewat Kejuaraan Dunia di Bogota, Kolombia, 5-15 Desember.
"Saya pribadi sebagai pelatih puas dengan hasil di ISG. Tidak cuma dari segi medali, tetapi juga dari angkatan mereka yang meningkat," ungkap Dirja Wihardja.
"Mereka menunjukkan progres dari hasil SEA Games, sehingga ISG ini memang jadi sarana sempurna untuk pemanasan jelang meraih tiket Olimpiade Paris 2024," ujarnya.