Respons Menpora Usai Rahmat Erwin Jadi Juara dan Pecahkan Rekor Dunia
Ini bukan kali pertama Rahmad Erwin membuat kejutan. Ketika di Olimpiade Tokyo 2020, dia juga tampil di Grup B. Meski begitu, Erwin sukses meraih medali perunggu di kelas 73kg setelah mengangkat beban total 342kg (152kg snatch dan 190kg clean and jerk).
Selain Rahmat, Indonesia juga memiliki wakil lainnya yakni Rizki Juniansyah yang tampil di Grup A dan sukses dapatkan satu emas untuk angkatan snatch (155kg) dan medali perak clean and jerk (192 kg) serta total angkatan (347kg).
Sebelumnya, Indonesia sudah mengantongi dua perak dan satu perunggu melalui Eko Yuli Irawan di kelas 61kg putra. Perak diraih Eko pada angkatan clean and jerk (175kg) dan total angkatan yakni 300kg. Sementara angkatan snatch dengan 135kg menghasilkan perunggu.
Indonesia menurunkan 12 lifter ke Kejuaraan Dunia 2022 yang merupakan turnamen pertama kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada kategori putra, Indonesia mengirimkan Eko Yuli Irawan (kelas 61kg), Ricko Saputra (61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Muhammad Zul Ilmi (89kg).
Sementara pada kategori putri ada Windy Cantika Aisah (49kg), Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Nelly (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (71kg), Restu Anggi (71kg), dan Nurul Akmal (+87kg).