Jelang Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Sampaikan Kabar Membanggakan
INDOSPORT.COM – Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengaku merasa bangga bisa menjadi bagian dari Team Visa jelang penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Kabar membanggakan ini disampaikan langsung oleh Eko Yuli Irawan melalui unggahan foto di akun Instagram-nya pada hari Senin (17/06/21).
“Bangga menjadi salah satu bagian dari 70+ atlet #TeamVisa dari seluruh dunia. Road to Olimpic Tokyo,” tulis Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli Irawan, atlet angkat besar terbaik Indonesia, sejatinya memang sudah sejak akhir tahun lalu ditetapkan sebagai anggota team Visa dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Eko bergabung dengan Tim Visa yang terdiri dari 70 atlet dari 43 negara dan wilayah, lintas 30 jenis olahraga termasuk cabang-cabang baru seperti berselancar, skateboard, dan panjat tebing.
Seperti diketahui, perusahaan yang beroperasi di bidang pembayaran digital global ini merupakan Mitra Teknologi Pembayaran Global resmi untuk Olympic Games dan Paralympic Games.
Masuknya Eko Yuli sebagai tim Visa bukan tanpa alasan. Pasalnya, Eko Yuli dianggap sebagai salah satu atlet angkat besi papan atas yang memiliki segudang prestasi.
Dia memulai debut internasional pertamanya di usia 17 tahun, dalam ajang Junior World Weightlifting Championship 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika.
1. Eko Yuli Irawan Kantongi Tiket Olimpiade Tokyo
Belum lama ini, dia memenangkan medali emas dan menjadi juara dunia dalam ajang International Weightlifting Federation World Championship 2018 untuk kategori 61 kg di Ashgbat, Turkmenistan.
Pencapaian ini membuatnya menduduki peringkat dua klasemen “Road to Tokyo” dengan 4.162.7503 poin dengan total angkatan terbaik 317 kg berdasarkan catatan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) pada 1 Mei.
Olimpiade Tokyo nanti akan menjadi penampilan keempat Eko Yuli dan diharapkan dirinya mampu meraih medali emas perdana di sepanjang kariernya.
Pada tiga edisi sebelumnya, dia hanya mampu merebut medali perunggu pada Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London, serta medali perak pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.