x

Raih Medali di Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin Diminta Fokus ke Karier Internasional

Jumat, 30 Juli 2021 12:30 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yosef Bayu Anangga
Sukses raih perunggu di Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah diminta fokus pikirkan karier oleh Menpora Zainudin Amali.

INDOSPORT.COM – Sukses raih perunggu di Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah diminta fokus pikirkan karier oleh Menpora Zainudin Amali.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengucapkan selamat ke lifter muda, Rahmat Erwin Abdullah yang berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet 21 tahun itu memberikan kejutan, meski tak diunggulkan.

Rahmat berhasil meraih medali perunggu di nomor 73kg. Dia membukukan angkatan total 342kg (snatch 152kg dan clean & jerk 190kg).

Baca Juga
Baca Juga

Pencapaian itu membuat Menpora bangga, apalagi usia Rahmat masih muda sehingga punya banyak peluang untuk berprestasi. Karenanya, Zainudin Amali mengingatkan agar atlet asal Sulawesi Selatan itu fokus ke karier dan tidak memikirkan hal lain.

"Usia kamu masih sangat muda, harus terus dijaga semangatnya. Jangan berpikir yang lain dulu, terus berlatih agar bisa memberikan prestasi untuk negeri ini, apalagi masih ada Olimpiade 2024 di Paris," pesan Menpora.

Baca Juga
Baca Juga

Menpora juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo untuk Rahmat Erwin Abdullah. Orang nomor satu di Tanah Air itu meminta agar atlet kebanggaan Indonesia itu tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi.

"Presiden Jokowi juga titip salam dan mengucapkan selamat kepada kamu. Presiden sangat bangga. Dan jangan lupa selalu jaga kesehatan ya," tutur Menpora kepada Rahmat.


1. Ingin Turun di Olimpiade 2024

Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah.

Rahmat pun bertekad untuk kembali turun di Olimpiade Paris 2024. Dia ingin mengikuti jejak seniornya, Eko Yuli Irawan yang meriah medali di empat Olimpiade secara beruntun.

"Insya Allah di Olimpiade 2024 Paris nanti bisa bertanding lagi," pungkas Rahmat. 

Perjuangan Rahmat di Olimpiade Tokyo ini cukup berat. Dia sempat mengalami cedera paha belakang saat melakukan pemanasan menjelang angkatan clean & jerk.

Meski demikian, Rahmat Erwin Abdullah sukses mempertajam rekor angkatan terbaiknya. Sebelumnya, angkatan snatch terbaiknya adalah 148kg dan clean & jerk 187kg. Dengan penambahan beban 7kg di kedua jenis angkatan itu, total angkatan Rahmat yang tadinya 335kg naik menjadi 342kg.

OlimpiadeAngkat BesiOlimpiade 2020MenporaOlimpiade Tokyo 2020Zainudin AmaliRahmat Erwin Abdullah

Berita Terkini