Viral Kasus Body Shaming Pasca Olimpiade, Nurul Akmal: Stop! Jangan Bahas Lagi
INDOSPORT.COM - Setelah viral kasus body shaming yang menimpa atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, wanita yang akrab disapa Amel itu pun akhirnya buka suara.
Lifter Indonesia, Nurul Akmal mendapatkan ucapan berbau pelecehan fisik atau body shaming saat tiba di Indonesia, setelah ia berjuang di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Nurul dan rombongan kontingen Indonesia tiba di tanah air pada Kamis (05/08). Namun saat acara penyambutan berlangsung, ada oknum yang melontarkan kata-kata tak enak.
Terdengar suara samar yang meneriakkan 'yang paling kurus' saat Nurul mengambil buket bunga yang disediakan untuk para atlet. Mendengarnya, Nurul pun tersenyum.
Sontak, kasus itu langsung menjadi viral di jagat maya, dan menjadi pemberitaan media nasional. Rupanya, pemberitaan seperti ini justru membuat Nurul merasa tidak nyaman.
“Jujur jika dibahas terus menerus seperti sekarang ini, Amel jadi tidak nyaman dan terganggu, karena terlalu heboh," ungkap Nurul Akmal kepada media, Sabtu (07/08).
Saat ini, Nurul Akmal sedang karantina usai kembali dari Olimpiade Tokyo. Ia berharap bisa menjalani karantina dengan tenang, sebelum kembali ke rutinitas sehari-hari.
"Amel ingin menjalani karantina dengan tenang, dan ingin fokus menyiapkan diri untuk berlatih lebih giat dan tekun lagi."
"Mengingat akan ada banyak kejuaraan dan multi event international yang juga akan Amel ikuti,” tukas lifter 28 tahun tersebut.
1. Cetak Prestasi di Olimpiade
Nurul Akmal merupakan lifter putri Indonesia pertama yang unjuk gigi di kelas berat ajang Olimpiade. Bahkan, ia berhasil menempati posisi kelima untuk kelas +87kg putri.
Nurul Akmal sukses membukukan angkatan total 256kg (snatch 115kg dan clean&jerk 141kg) saat tampil di Tokyo International Forum, Jepang, Senin (02/08) kemarin.