Ada Andil Sang Ayah di Balik Medali Emas Rahmat Erwin di Kejuaraan Dunia

INDOSPORT.COM - Ayah Rahmat Erwin Abdullah, Erwin Abdullah tentunya sangat bangga melihat pencapaian sang putra di Kejuaraan Dunia Angkat Besi.

Erwin Abdullah terjun langsung untuk menjadi pelatih putranya. Mantan lifter Indonesia itu turut menyaksikan ketika Rahmat Erwin naik ke podium tertinggi.

Bertanding di Kejuaraan Dunia Angkat Besi yang dilangsungkan di Uzbekistan, Rahmat Erwin sukses menyabet dua medali emas, Jumat (10/12/21).

Dua medali emas tersebut diraih Erwin pada angkatan clean and jerk dan total angkatan dalam persaingan kelas 73 kg putra.

Dalam perebutan medali angkatan clean and jerk, lifter 21 tahun itu menjadi yang terbaik setelah pada angkatan ketiga mengangkat beban 192 kilogram.

Secara keseluruhan atau gabungan dari angkatan snacth dan clean and jerk, Rahmat Erwin Abdullah memastikan medali emas dengan total angkatan 343 kg.

Tentunya prestasi tersebut membuat ayah Erwin merasa sangat bangga. Sebelumnya lifter berusia 21 tahun itu juga telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Saat itu Rahmat Erwin Abdullah meraih medali perunggu dengan total angkatan 342 kg (150kg snatch dan 190 kg clean and jerk).

Kabid Binpres PABSI, hadi Wihardja mengakui jika ayah Erwin turut andil dalam prestasi apik yang diraih oleh pria asal Makassar tersebut.

"Dengan penerapan strategi yang mumpuni tim pelatih dan sang ayah Erwin Abdullah berhasil membawa anaknya menjadi juara dunia. Sehingga tahun ini komplet Indonesia memiliki dua juara dunia di dua kategori yakni Junior adalah Rizky Juniansyah dan pada senior Rahmat Erwin Abdullah," ujar Hadi dilansir dari Antara.

1. Perjuangan Rahmat Erwin

Dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021, Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PB PABSI) mengirim 14 atlet ke Tashkent. Mayoritas adalah lifter muda.

Pada bagian putri ada nama Juliana Klarisa (kelas 55 kg), Sarah (59 kg), Najla Khoirunnisa (45 kg), Nelly (59 kg), Siti Nafisatuh Hariroh (49 kg), Tasitha Alfiah Ramadani (64 kg), Restu Anggi (64 kg), dan Nurul Akmal (+87 kg).

Sementara untuk putra selain Rahmat Erwin Abdullah ada Muhammad Faathir (61 kg), Mohammad Yasin (67 kg), Triyanto (67 kg), Muhammad Zul Ilmi (89 kg), dan Satrio Adi Nugroho (55 kg).

Prolehan medali emas di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 merupakan bukti bahwa Rahmat Erwin Abdullah sukses mengikuti jejak sang ayah sebagai atlet berprestasi. Erwin Abdullah sendiri pernah hampir merasakan atmosfer Olimpiade di Athena pada 2004 lalu.

Saat itu Erwin sudah berada di Yunani tetapi batal tampil karena cedera tulang pinggang bagian belakang. Kini impian Erwin di dunia angkat besi diteruskan oleh sang putra tercinta.