Harumkan Indonesia, Siti Nafisatul Sabet Emas di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022

INDOSPORT.COM – Lifter muda Siti Nafisatul Hariroh berhasil menyabet medali emas di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2022 (IWF Asian Championship) di Manamah, Bahrain.
Dilansir dari Antara, Siti Nafisatul berhasil mempersembahkan medali emas perdana untuk Indonesia pada hari Sabtu (08/10/22) waktu setempat.
Kejuaraan Asia Angkat Besi sendiri digelar di Crow Plaza, Manama pada tanggal 8 hingga 16 Oktober mendatang.
Pada pertandingan pembuka kelas 45 kg putri, Indonesia menurukan dua lifter, yaitu Siti Nafisatul Hariroh dan Najla Khoirunnisa.
Merujuk laman resmi Federasi Angkat Besi Asia (AWF), Nafis tampil ciamik dengan sukses membawa pulang satu emas dan dua perak.
Liter yang akrab dipanggil Nafis itu berhasil meraih emas dari angkatan clean dan jerk dengan 91 kg.
Sementara itu, dua medali perak dari snatch, usai membukukan 79 kg dan total angkatan yakni sebesar 162 kg.
Sementara lifter asal Vietnam, Kong Why menjadi yang terbaik dalam kelas 45 kg putri dengan dua emas dengan snatch 78 kg dan total angkatan 166 kg.
Dalam hasil lain, Kong Why berhasil mempersembahkan satu medali perak pada clean dan jerk dalam 88 kg.
Sementara itu, Najla Khoirunnisa pada posisi snatch berada di posisi keenam dengan 60 kg. Dia gagal tiga kali percobaan angkatan clean dan jerk.
1. Proyeksi PABSI untuk Olimpiade Paris
Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mengirimkan 16 lifter terbaik untuk bersaing di Kejuaraan Asia 2022.
Dari sektor putri ada Windy Cantika Aisah, Siti Nafisatul Hariroh, Najla Khoirunnisa, Juliana Klarisa, Natsya Beteyob, Nelly, Sarah, Tsabitha Alifah, Restu Anggi dan Nurul Akma.
Sementara di sektor putra ada Satrio Adi Nugroho, Ricko Saputra, Mohammad Yasin, Risky Juniansyah, Rahmat Erwin Abdullah, Muhammad Zul Ilmi.
PABSI menjadikan Kejuaraan Asia 2022 sebagai acuan awal dari pemilihan atlet untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Kejuaraan Asia ini sebenarnya untuk mengukur kekuatan atlet pelatnas kita yang memiliki peluang untuk Olimpiade Paris,” ujar Manajer Tim Angkat Besi Indonesia Pura Darmawan dikutip dari Antara.
Pura juga menambahkan Kejuaraan Asia 2022 sekaligus memetakan kekuatan lawan khususnya daam menghadapi Kejuaraan Dunia IWF 2022 di Bogota, Kolombia.
“Indonesia memiliki peluang di kelas-kelas bawah. Bisa dibilang Kejuaraan Asia ini gambaran kekuatan Kejuaraan Dunia di Kolombia,” sambung Pura.
Menurutnya, lifter Asia sendiri kuat di kelas bawah. Contohnya seperti China yang mendominasi kelas bawah Asia.
Pura juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar lifter Indonesia bisa memberikan yang terbaik dalam ajang ini.
“Semua atlet pelatnas turun sebanyak 16 atlet. Semuanya punya kesempatan berjuang di kualifikasi Olimpiade Paris, jadi mereka bersaing untuk itu,” pungkasnya.
2. Angkat Besi Indonesia Siap "Jajah" Olimpiade 2024
Cabang olahraga angkat besi sering menorehkan prestasi yang positif di ajang internasional.
Salah satunya adalah pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) yang digelar pada Agustus 2022 lalu.
Tim angkat besi Indonesia mampu menyabet 12 medali perak pada ajang tersebut. Indonesia optimis di Olimpiade Paris 2024.
Walau membawa skuad pelapis ke Konya, tim Angkat Besi Indonesia tampil dominan dengan menyumbang total 12 medali emas, 7 medali perak, hingga 10 medali perunggu.
Baca selengkapnya: Angkat Besi Raih 12 Medali Emas di ISG 2022, Indonesia Siap 'Jajah' Olimpiade 2024