INDOSPORT.COM - Kepolisian setempat berhasil menangkap pria yang diduga sebagai penembak legenda baseball Boston Red Sox, David Ortiz, di sebuah bar yang terletak di Republik Dominika.
Pria misterius tersebut ditangkap bersama dengan keempat rekannnya di bar tersebut. Pihak Kepolisian pun mengumumkan bayaran yang diterima oleh para pembunuh misterius tersebut.
Dilansir dari media abc NEWS, Kepolisian setempat mengumumkan bahwa para pembunuh tersebut mendapat bayaran sebesar 400.000 peso atau 8 ribu USD atau setara Rp112 juta untuk membunuh Ortiz.
Penangkapan mereka pun dilakukan oleh pihak kepolisian setelah legenda baseball Amerika Serikat tersebut dinyatakan telah pulih usai menjalani perawatan serius di rumah sakit Boston pasca-menjalani operasi keduanya, Selasa (11/06/19) kemarin.
Berdasarkan pemaparan dari Kepolisian Nasional Ney Aldrin Bautista Almonte, perencanaan pembunuhan Ortiz ternyata lebih kompleks dari yang diduga sebelumnya. Perencanaan pembunuhan ini bahkan melibatkan dua ornag yang menaiki sepeda motor dan dua orang lainnya yang berada di dalam mobil.
Jaksa Agung Republik Dominika,Jean Alain Rodriguez, bahkan mengidentifikasi pria bernama Ramon Martinez peres sebagai pria yang melakukan penembakan Ortiz. Tetapi tersangka utama yang dikenal dengan julukan 'Ahli Bedah' yang diduga sebagai tersangka utama masih dalam pengejaran.
Penembakan David Ortiz terjadi ketika dirinya sedang berada di sebuah klub malam yang terletak di Republik Dominika. Ortiz kemudian diterbangkan ke Boston dan dibawa dengan menggunakan ambulans ke rumah sakit di Massachusetts, Senin sekitar jam 12 malam waktu setempat.
Namun saat ini berdasarkan penuturan dari keluarganya, legenda baseball itu sudah mulai bisa duduk dan melangkah perlahan-lahan.