Tentu kegagalan ini bukan keinginan Srikandi Kota Bengawan yang telah mempersiapkan tim secara matang. Sebenarnya di seri pamungkas ini, asa Sritex untuk menuju babak play off masih ada, kala tim besutan Pek King Dhay berhasil menaklukan Rajawali Bandung pada hari pertama. Namun apa daya, pada laga melawan Tomsak, Sritex dibuat tak berdaya.
Jalanya pertandingan sendiri memang Sritex kalah kualitas, di mana Sritex yang membutuhkan kemenangan di laga ini justru tertinggal jauh di awal kuarter. Agustin Elya Gradita Retong melengkapi keunggulan Tomsak menjadi 8-0 lewat 2-point jump shot.
Sedangkan Sritex Dragons hanya mampu mengurangi defisit poin saja sebelum kuarter pertama ditutup. Nova Anggraini mencetak 2-point jump shot yang merubah skor menjadi 9-15. Keunggulan Tomsak tetap tak berubah saat buzzer berbunyi.
Tomsak justru semakin di atas angin saat memasuki kuarter ketiga. Mereka bisa mencetak 26 poin yang hanya dibalas 9 poin saja oleh Sritex Dragons. Jarak poin semakin menjauh saat Dora Lovita mencetak satu poin lewat free throw di sisa 9 detik. Saat kuarter ketiga usai, Tomsak unggul 23 poin (52-29). Fanny Kalumata dan Sarce Nensi Buaim mencetak masing-masing 7 poin di sepanjang kuarter ini.
Memasuki kuarter terakhir Sritex Dragons makin terbenam. Di sisa 25 detik, Fanny Kalumata mencetak 2-point jump shot yang memanfaatkan assist Sarce Nensi Buaim. Skor 61-39 menjadi penutup pertandingan ini