Rencananya IBL musim 2015-2016 akan berlangsung pada 9 hingga 17 Januari di Hall A Basket Senayan, Jakarta. Dalam laga pertama ini, juga akan mempertandingan laga sarat emosi yang mempertemukan M88 Aspac Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Sebanyak 12 klub dipastikan akan mengikuti kompetisi yang akan dilangsungkan di enam kota (Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya, dan Malang). Rencananya, kompetisi ini akan berlangsung pada bulan Januari dan akan berakhir di bula Mei 2016.
Sukses melangsungkan pre season, di bawah naungan operator baru Starting5 Sports Entertainment saat ini tengah menatap regular season dan mencoba menjalankan kompetisi IBL dengan sebaik mungkin.
"Kami sudah tidak sabar ingin memulai kompetisi ini, sangat excited. Kami ucapkan selamat bertanding, semoga pertandingan berjalan bagus. Semoga ini bisa berdampak positif bagi kemajuan bola basket Indonesia," jelas Hasan Gozali selaku komisioner IBL di Senayan, Jakarta, Jumat (08/01/16).
Rencanaya, sebanyak 34 pertandingan akan berlangsung pada seri pertama ini. Bahkan pada seri pertama ini, pecinta basket tanah air dapat menyaksikan pertandingan tersebut di salah satu televisi swasta. Demi mendukung kompetisi ini, pihak penyelenggara juga tengah membuat aplikasi untuk IOS dan Android bernama ‘IBL Indonesia’ supaya mudah untuk mengakses pertandingan IBL.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jendral (Sekjen) Perbasi, Budisatrio Djiwandono sangat mengapresiasikan apa yang sudah dilakukan oleh Starting5 selaku operator IBL untuk memajukan basket Indonesia. Perbasi juga berharap, dalam kompetisi ini para pemain dan tim-tim yang terlibat dapat mengangkat nilai-nilai kejujuran dan sportifitas dalam bertanding.
“Kami Perbasi sangat senang, bahagia, dan mendukung upaya untuk melahirkan bola basket kembali. Para tim dan pemain kami harap mengangkat nilai-nilai kejujuran dan sportivitas dapat dijunjung tinggi. Kami harap dari kompetisi ini bisa melahirkan atlet-atlet olahraga yang tangguh dan bisa mengharumkan Merah Putih ke ajang internasional,” jelas Budisatrio.