Seiring pergantian promotor kompetisi, banyak juga aturan-aturan baru yang telah dirumuskan, termasuk aturan-aturan format pertandingan dan juga aturan mengenai naturalisi pemain.
Walau ada beberapa tim yang tidak menggunakan pemain naturalisi, banyak juga tim yang sangat membutuhkan tenaga pemain naturalisasi.
Tim-tim seperti M88 Aspac Jakarta, Stadium Happy 8 Jakarta, dan CLS Knight Surabaya juga menggunakan dan membutuhkan tenaga pemain naturalisasi.
Pelatih tim M88 Aspac, Jugianto Kuntardjo menilai, adanya pemain naturalisasi sebenarnya sangat menguntungkan bagi tim.
“Kita pemain naturalisasi belum fiks (dapat bermain atau tidak), tapi kalau untuk tim saya ya menguntungkan. Karena saya juga sudah pakai dan sedang proses, Anthony (Ray Hargrove Jr) masih proses,” jelas Yuta panggilan akrab Jugianto Kuntardjo.
Terlebih, pendaftaran nama pemain harus sudah masuk pada tanggal 29 Januari nanti.
Jika beberapa pemain tersebut tidak mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada tanggal tersebut, kemungkinan beberapa tim tidak akan diperkuat oleh para pemain naturalisasi.
“Kalau seri 1 ini tidak bisa turun, habis. Kan peraturannya sampai tanggal 29 Januari, tapi suratnya itu nama harus sudah masuk tanggal 29 paling lambat. Kalau tidak masuk, udah lewat (tidak bisa main). Iya kita berpeluang tanpa pemain naturalisasi juga,” sambung Yuta.
Selain itu Yuta menganggap pemain naturalisasi dalam timnya ini sangat berpengaruh, numun untuk saat ini dia tidak terlalu fokus kepada Anthony, terlebih jika Antony tidak mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, otomatis dia tidak akan bisa memperkuat M88 Aspac untuk musim ini.
“Sekarang lagi kita gabungin terus, tapi saya tidak fokus ke dia. Soalnya kalau tidak (bisa main) bisa mubazir juga. Adanya pemain naturalisasi ini pengaruh dong, banyaklah pengaruhnya, kita juga tambah yakin menang,” pungkas Yuta.