Kristian Liem ikut merayakan pergantian tahun baru China 2567 ya jatuh tepat hari ini. Sebagai keturunan etnis Tionghoa, Kristian mengaku kerap merayakan imlek bersama keluarga besarnya.
Seperti yang ia lakukan pada Imlek tahun ini. Pebasket bertinggi 201 cm ini menghabiskan momen perayaan imlek dengan bersiaturahmi bersama keluarga besar.
"Kita Imlek tahun ini kumpul-kumpul bersama keluarga besar. Lebih ke arah kumpul bersama dengan saling mengobrol," ucap Kritian Liem kepada INDOSPORT.
Hal seperti ini juga dijadikan pemain yang bermain untuk tim Aspac Jakarta, untuk saling mengenal dan memperat tali persaudaraan.
"Makanya saya memaknai Imlek itu untuk saling mengenal keluarga yang dulunya belum kenal menjadi kenal satu sama lain. Dan juga menjadi mempererat tali persaudaraan juga," tambah ia.
"Dan memang kita gak ada ritual khusus sih saat Imlek. Soalnya kan keluarga kan kristen. Mungkin kalau Budha ada ritual khusus saat imlek," jelas pebasket berusia 20 tahun itu.
Meski hanya melewati momen Imlek dengan berkumpul bersama keluarga besar, bukan berarti, Kristian tidak memiliki makanan favorit yang menjadi menu wajib saat Imlek.
"Ada saya setiap imlek yang spesial bagi saya adalah Misoa," tandas ia.
Misoa sendiri memang makanan yang sering ada di dalam masakan China. Misoa adalah mi halus dan tipis dari tepung terigu.