Kembalinya dua pemain Pelita Jaya yang absen pada seri sebelumnya, Brandon Jawato dan Andy 'Batam' Poedjakesuma, benar-benar memberikan dampak signifikan untuk skuat Benjamin Alvaresipin III. Khususnya bagi Brandon, dia menjadi motor permainan tim yang membuat kewalahan CLS Knights.
Pemain Indovers berdarah Hawaii ini pun juga begitu piawai melepaskan tembakan tiga angka. Hingga paruh babak, ia mampu melesatkan 4 kali tembakan three poin dan menempatkannya sebagai pencetak angka terbanyak sementara untuk timnya (19 poin). Pelita Jaya pun membuat CLS Knights tidak berdaya hingga kuarter ketiga, di mana mereka menutup pertandingan dengan skor keunggulan 60-57.
Brandon Jawato mencatat 19 poin, 7 rebound, dan 1 assist.
Namun, keberadaan pemain naturalisasi Jamar Andre Johnson di CLS Knights, serta pemain veteran Mario Wuysang, menjadi pembeda pada laga ini. Pada kuarter keempat, CLS Knights bangkit untuk membalikkan keadaan dan menutup pertandingan dengan skor kemenangan 84-77.
Mario Wuysang tetap tampil enerjik meski sudah berusia 36 tahun.
"Good game, seharusnya kita bermain seperti kuarter ketiga dan keempat. Pada kuarter awal kita terlalu membiarkan mereka untuk berkembang Saya cuma menekankan kepada para pemain kalau mau menang bermainlah dengan baik," ujar pelatih CLS Knights, Wahyu Widayat Jati, seperti dikutip dari press release yang diterima INDOSPORT.
Namun sayangnya kemenangan CLS harus di bayar mahal atas cederanya salah satu pemain mereka yakni Ngurah Wisnu (lutut) karena bertabrakan dengan point guard Pelita Jaya, Kelly Purwanto. Jamarr Johnson mencetak double-double pada game kali ini dengan torehan 19 poin dan 15 rebound.
Jamarr Andre Johnson kembali menjadi senjata utama CLS Knigts dalam raih kemenangan.
Di kubu Pelita Jaya Brandon Jawato tercatat sebagai top performer untuk timnya dengan catatan 19 poin dan 7 rebound. Dengan kemenangan ini, CLS Knights berhasil menorehkan rekor 2-0 atas Pelita Jaya.
"Saya berharap bisa mengambil game ini. Namun kami melakukan beberapa kesalahahan di kuarter terakhir. Namun saya tetap memberikan apresiasi kepada para pemain saya yang telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kedepannya kami akan lebih fokus di pertandingan berikutnya," komentar pelatih PJE, Benjamin Alvaresipin III.