IBL Indonesia

Duel Tim Kejutan Dimenangkan Stadium Happy8 Jakarta

Senin, 22 Februari 2016 22:18 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© IBL Indonesia
 Copyright: © IBL Indonesia

Layaknya pertandingan Final, kedua tim ini sama-sama menampilkan permainan yang menarik untuk disaksikan. Aksi kejar-mengejar angka dan duel fisik pun tak terhindarkan sejak tip-off dimulai pada kuarter pertama.

Dalam laga ini, Hangtuah Sumsel ternyata lebih mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan terus memberikan tekanan dan serangan, sedangkan Stadium Happy 8 mencoba untuk mengimbangi permainan lawannya tersebut.

Pada kuarter kedua pun atau saat turun minum skor sementara pun dipegang oleh Hangtuah dengan keunggulan tiga angka, 30-27. Usai istirahat, kedua tim justru tak menurunkan tempo permainan, sebaliknya mereka sama-sama kembali tampil memanas.


Point guard Stadium Happy 8 Jakarta, Bayu Anggara (tengah) menjadi momok bagi Hangtuah Sumsel.

Hangtuah sendiri berhasil menjauh setelah beberapa kali memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para pemain Stadium, sehingga mereka sempat menjauh di akhir kuarter tiga dengan skor 47-31.

Tertinggal empat angka tak membuat Stadium Happy 8 Jakarta putus asa, sebaliknya mereka kerap melakukan tekanan yang membuat Hangtuah kerepotan menghadapi gempuran lawannya tersebut dan pada akhirnya, Stadium justru berhasil memetik kemenangan dengan skor 59-56.


Merio Ferdiansyah, small forward sekaligus kapten Stadium, menjadi motor serangan timnya.

“Ini bukan game bagus bagi kami karena pemain tampil under perform. Tapi saya bersyukur anak-anak tidak menyia-nyiakan waktu di kuarter terakhir. Mereka mampu memanfaatkan kesalahan-kesalahan lawan di kuarter keempat. Saya memberikan kredit kepada pemain yang selalu berjuang sampai akhir pertandingan.” Tutur pelatih Stadium, Andre Yuwadi mengomentari pertandingan.


Andre Yuwadi, pelatih Stadium Happy 8 Jakarta.

“Saya memberikan kredit kepada Bayu Anggara, karena ia sosok penting dalam kebangkitan kami di kuarter keempat. Meskipun bukan eksekutor, dia membuat situasi berubah jadi lebih baik, demikian juga dengan Merio yang bermain hustle dan penuh semangat,” Imbuh Andre Yuwadi yang berstatus sebagai pelatih termuda di IBL.


Power foward stadium, Pringgo Regowo (kanan) mendapat penjagaan ketat dari power foward Hangtuah, Fadlan Minallah.

Kedua tim akan kembali berlaga pada esok lusa, Rabu (24/02/201). Hangtuah berhadapan dengan NSH Jakarta, sementara Stadium akan menjumpai Pelita Jaya.

Sekadar informasi, baik Stadium Happy 8 Jakarta maupun Hangtuah Sumsel dapat dikatakan sebagai tim kejutan, karena keduanya memang kerap kali memberikan hasil yang tak terduga kala melawan tim-tim unggulan di IBL Indonesia.