Pada kuarter pertama Pelita Jaya langsung unggul 15-12. Dua pemain Pelita Jaya yakni Adhi Pratama dan Dimas Aryo Dewanto sama-sama menyumbangkan empat angka bagi timnya. Sementara dari kubu Stadium Happy, Raymond Shariputra memberikan sumbangsih lima poin untuk timnya.
Permainan Stadium Happy mulai panas memasuki kuarter kedua. Masuknya Pringgo Regowo kedalam skema permainan membuat Stadium Happy mampu meladeni permainan Pelita Jaya.
Pringgo menunjukkan kelasnya sebagai salah satu power foward terbaik IBL. 12 poin akhirnya dapat ia bubuhkan dan sekaligus membuat perolehan angka sementara hingga half time sama imbang 29-29.
Aksi lay up pemain Pelita Jaya Energi, Jakarta saat taklukkan Stadium Happy 8.
Lepas jeda babak kedua di mulai, Pelita Jaya kembali unggul lewat aksi fast break Dimas 31-29. Stadium Happy pun membalas beberapa detik kemudian.
Lay up Wijaya Saputra berhasil masuk muluk ke jaring Pelita Jaya, kedudukan kembali imbang 31-31. Namun lepas beberapa menit kemudian Pelita Jaya kembali mendominasi jalannya pertandingan.
Masuknya center pelapis Pelita Jaya, Dwi Haryoko, mengubah ritme permainan skuad asuhan Benjamin Alvaresipin tersebut. Enam poin berhasil di buat Dwi Haryoko mengiringi keunggulan Pelita Jayaatas Stadium Happy di kuarter ketiga.
Aksi Ponsianus Nyoman Indrawan melewati hadangan pemain Stadium Happy 8.
Di kuarter akhir pertandingan masih berjalan dengan sengit. Stadium mencoba mengejar ketertingalan mereka lewat usaha keras yang di lakukan Teguh dan rekan-rekannya.
Sayangnya usaha mereka belum berbuah hasil. Sebaliknya Pelita Jaya bermain semakin padu dan jauh meninggalkan lawannya. Pelita Jaya pun mampu mengakhiri pertandingan ini dengan kemenangan mutlak 74-52.
Selanjutnya Pelita Jaya akan menghadapi pertandingan melawan tim juru kunci Pacific Caesar Surabaya (Jumat, 26 Februari 2016). Pada hari yang sama Stadium Happy 8 Jakarta akan meladeni juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta.