Sejak tip-off kuarter pertama, Miami Heat langsung tampil menyerang dengan mendominasi jalannya pertandingan. Melalui pemain pilar mereka, seperti Dwyane Wade dan Goran Dragic, Heat mampu unggul jauh di pertengahan awal laga.
Beruntung tim tuan rumah mampu bangkit dengan cepat, sehingga mereka berhasil mempertipis ketinggalan dengan menutup kuarter pertama dengan skor 25-27.
Begitu pula saat kuarter kedua, Heat masih mampu mendominasi jalannya laga, barulah di kuarter ketiga, Lakers mulai dapat mengimbangi permainan dan menyuguhkan pertandingan yang sengit.
Pertandingan di waktu normal pun berakhir sama kuat dengan skor 87-87 dan memaksa pertandingan ke babak overtime atau babak tambahan.
Saat babak overtime, kedua tim masih sama-sama tampil ngotot dan tak mau menyerah, di mana balas-berbalasan angka tak terhindarkan.
Pada satu menit terakhir, lemparan dari beberapa pemain Heat gagal tercipta, sehingga hal ini berhasil dimanfaatkan oleh Lakers dengan baik untuk mengejar ketertinggalan.
Pertandingan pun berhasil dimenangani oleh tim tuan rumah dengan skor tipis 102-100, Lakers berhasil unggul berkat permainan gemilang dari duo rookie mereka, Jordan Clarkson dan D’Angelo Russell.