Panasnya kompetisi IBL pada musim ini terbilang berjalan dengan sengit, pasalnya cukup banyak tim-tim basket Tanah Air yang berpeluang untuk lolos ke babak playoff.
Format baru musim ini yang menggunakan “twice to beat” yang memiliki pengertian tim yang menempati posisi pertama akan melawan 8 dan tim posisi 2 dengan 7, tim lain yang bertemu adalah tim posisi 3 melawan 6 dan posisi 4 lawan 5.
Hal inilah yang membuat para klub papan atas akan mati-matian mengamankan posisinya untuk meraih peringkat satu dan dua klasemen, guna mendapatkan keuntungan pada babak playoffs nanti.
Wendha Wijaya (Kiri/Garuda Bandung) dan Surliyadin.
Demikian juga dengan klub lainnya yang tengah berjuang mengamankan posisi mereka untuk bisa masuk di peringkat delapan besar demi mendapatkan zona tersebut.
“Bisa dibilang seri ini merupakan krusial bagi kami untuk bisa memantapkan langkah Hangtuah Sumsel lolos kebabak playoffs. Kami harus mengambil tiga kemenangan di sini supaya langkah menuju seri akhir di Surabaya akan semakin mudah,” ucap Paul Mario Sanggor, pelatih Hangtuah Sumsel seperti rilis IBL yang diterima oleh INDOSPORT.
“Bagi saya seri Bandung adalah seri “neraka”. Kami akan memulai melawan game pertama melawan tuan rumah Garuda Bandung di kandang mereka dan pada game terakhir melawan pemimpin klasemen sementara CLS Knights Surabaya,” imbuh Cokorda Raka Wibawa, pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta.
“Tapi saya melihat ini sebagai tantangan dan sekaligus mengasah lagi mental juara anak-anak,” tambahnya.
Mengomentari persiapan IBL series V nanti, komisioner IBL, Hasan Gozali yakin jika pertandingan akan semakin ketat dan juga penggemar basket Bandung akan hadir memenuhi GOR C-tra Arena untuk mendukung tim kesayangan mereka.
“Ekspetasi fans basket di Indonesia sangat tinggi untuk melihat perubahan kompetisi yang IBL jalankan di musim pertamanya. Hal itu terbayar lunas dengan banyaknya game-game yang ketat dan dramatis hingga seri IV kemarin (7 kali overtime sampai seri IV). Seri ini juga menjadi persaingan bagi tim yang berada di papan atas dan yang tengah berjuang untuk lolos keperingkat delapan besar” pungkasnya.
“Kami juga akan mengadakan kegiaatan menarik lainnya seperti meet and greet IBL yang di hadiri oleh para pemain pilihan para suporter. Saya yakin animo penonton untuk datang ke GOR C-tra Arena akan banyak seperti pada penyelenggaraan di kota-kota sebelumnya,” lanjutnya.