Pada pertandingan yang di gelar di GOR Kertajaya, Surabaya, tiga pemain Stadium sama-sama mencetak sembilan angka dan sekaligus top skor bagi timnya yakni Abraham Damar Grahita, I Gusti Ngurah Teguh dan Raymond Shariputra. Sementara bagi Garuda, Muhammad Dhiya Ulhaq menjadi top performer dengan sumbangan 20 poin, dan diikuti Daniel Wenas (17).
Pada laga ini Garuda belum diperkuat beberapa pilar andalannya seperti Galank Gunawan, Falconi dan Sigit Nurman Harun. Begitu pula Stadium yang harus bermain tanpa Ruslan dan Pringgo Regowo.
Pertandingan antara dua tim yang sama-sama menelan kekalahan pada dua pertandingan terakhirnya di seri ini berlangsung ketat sejak tip off kuarter pertama berbunyi.
I.G.N Teguh Negara bermain gemilang membawa kemenangan timnya.
Di kuarter ini, field goals attempt dari kedua tim berimbang. Namun para pemain Garuda kurang efektif dalam mengeksekusi bola. Disisi lain akurasi tembakan dari para pemain Stadium cukup tinggi, dengan presentase 46%. Stadium pun mengamankan kuarter pertama dengan keunggulan 15-7.
Memasuki kuarter kedua, Garuda semakin kewalahan menahan gempuran dari Stadium. Para pemain Stadium menunjukkan permainan impresif di paint area lawan.
Selepas jeda half time penampilan dari Garuda sedikit membaik. Serangan balik cepat dari Garuda membuahkan delapan points di kuarter ini. Skor 46-42 mengakhiri kuarter ketiga masih untuk keunggulan Stadium.
Di kuarter pamungkas tensi permainan semakin tinggi. Garuda masih terus menempel ketat perolehan angka Stadium. Namun 10 angka tambahan dari Garuda di kuarter ini belum cukup untuk menyalip perolehan angka Stadium. Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan Stadium atas Garuda dengan skor akhir 60-52.
Pada pertandingan berikutnya Stadium akan berjumpa Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Jumat (29/04). Di hari yang sama, Garuda juga akan melakoni laga lanjutan kontra Satya Wacana Salatiga.