Kekalahan ini membuat langkah Satya Wacana terhenti. Kendati demikian, penggawa Satya Wacana justru mendapat penghargaan individu.
Firman Dwi Nugroho menyabet dua gelar yakni Defesinve Player of the Year dan Most Improved Player of the Year. Sedangkan pelatih Satwa Wacana Efri Meldi sukses merengkuh Coach of the Year.
“Penghargaan ini melibatkan voting dari 18 media terpilih (70%) dan juga berdasarkan statistik dari seri pertama hingga seri enam reguler season dan 30% dari kami,”ungkap Hasan Gozali selaku Komisioner IBL.
Satya Wacana mengaku telah mengeluarkan kemapuan terbaiknya dan berharap musim depan mereka akan kembali lolos ke babak play-off dengan peringkat yang lebih baik lagi.
“Kami sudah berhasil meredam fast break lawan, tapi kami kalah dalam offensif rebound, namun saya berterima kasih kepada para pemain yang telah berjuang dengan sekuat tenaga,”komentar Efri Meldi.
“Ini merupakan play-off pertama kami, jadi mungkin kami demam panggung. Tapi semuanya sudah memberikan yang terbaik untuk Satya Wacana Salatiga,” kata Firman Dwi Nugroho center andalan Satya Wacana Salatiga yang juga bersyukur atas dua penghargaan yang ia raih.
Lebih lanjut Efri Meldi juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media atas pemberitaan timnya selama ini dan juga kepada rekan-rekan media yang telah memilihnya sebagai pelatih terbaik musim ini.
“Ini bukan tujuan saya untuk mendapatkan penghargaan, tapi saya berterima kasih kepada IBL dan juga rekan media yang telah memilih saya dan juga yang selalu meliput tim Satya Wacana Salatiga. Para pemainlah yang membuat saya mendapatkan penghargaan ini,” imbuhnya
Efri juga menambahkan, musim depan ia berkomitmen untuk tetap di Satya Wacana.
Dengan demikiran, CLS Knights berhak melaju ke semifinal, Sabtu (21/5/2016), akibat format twice to beat. Mereka tinggal menunggu hasil Satria Muda Pertamina Jakarta kontra Garuda Bandung. Kedudukan saat ini 1-0 untuk Satria Muda.
Berikut adalah daftar peraih penghargaan IBL musim ini.
Most Improved Player
1.Firman Dwi Nugroho (Satya Wacana Salatiga) 405 suara
2.M. Rizal Falconi (Garuda Bandung) 314
3.Daniel Timothy Wenas (Garuda Bandung) 283
Defensive Player of The Year
1. Firman Dwi Nugroho (Satya Wacana Salatiga)370
2. Galank Gunawan (Garuda Bandung) 348
3. Jamarr Andre Johnson (CLS Knights Surabaya) 284
Coach of The Year
1. Efri Meldi (Satya Wacana Salatiga) 364
2. Wahyu Widayat Jati (CLS Knights Surabaya) 337
3.Fictor Gideon Roring (Garuda Bandung) 305