Indonesian Basketball League (IBL)

Bukan Aspac, Ini Tim Ke-10 yang Pastikan Tampil di IBL 2017

Rabu, 23 November 2016 18:35 WIB
Penulis: May Rahmadi | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Dana Purba/INDOSPORT
Kapten tim NSH Jakarta R.Azzaryan Pradhitya. Copyright: © Dana Purba/INDOSPORT
Kapten tim NSH Jakarta R.Azzaryan Pradhitya.

Direktur Utama IBL, Hasan Gozali menyatakan, klub NSH Jakarta sudah memenuhi syarat sebagai tim ke-10 yang bisa mengikuti liga basket tertinggi nasional, yang rencananya akan kembali bergulir pada 14 Januari 2017. 

Pasalnya, tim tersebut telah mengajukan tawaran sebesar Rp. 300 juta kepada, seperti yang sebelumnya IBL inginkan.

"Senin kemarin NSH, masukin bidding. Jadi dia tim ke-10," ujar Hasan kepada INDOSPORT.

Namun karena terlambat, NSH tidak mendapat subsidi penuh seperti sembilan tim lainnya yang sudah memastikan ikut IBL. Sembilan tim tersebut mendapat dana sebesar Rp400 juta untuk setahun, sedangkan NSH hanya mendapat Rp200 juta.

IBL sendiri sebenarnya ingin mengakomodir 12 tim yang ada. Jadi, Aspac dan Stadium juga bisa mengikuti liga mendatang. Namun, dua tim tersebut tidak mengajukan bidding seperti NSH sampai saat ini.

Meski begitu, pihak IBL tetap berupaya merangkul dua tim tersebut. Dengan syarat, Aspac dan Stadium tidak mendapat subsidi sama sekali dari IBL.

"Kami dari liga sudah menyuratkan ke mereka hari ini. Kalau masih keberatan, kami akan jalan dengan 10 tim," tutupnya.

Seperti kita tahu, sembilan tim yang memastikan diri ikut IBL 2017 adalah CLS Knights Surabaya, Pelita Jaya Jakarta, Satria Muda Jakarta, Garuda Bandung, Hangtuah Sumsel, Satya Wacana Salatiga, Bandung Utama, Bimasakti Nikko Steel Malang, dan Pacific Caesar Surabaya.