Adhi yang juga merupakan pemain Timnas Basket Indonesia pada SEA Games 2015 lalu itu mengalami cedera ringan pada lututnya akibat padatnya jadwal latihan saat menjalani Seri I dan juga Training Center Timnas di Surabaya Januari lalu.
Ia dikabarkan harus menepi selama sebulan penuh. Akan tetapi center Pelita Jaya tersebut masih meragukan hasil diagnosis tersebut. Adhi khawatir proses penyembuhan cederanya tidak bisa selesai tepat waktu, sehingga kesempatan untuk membela Timnas di SEA Games tahun ini bisa saja tertutup.
"Saya belum tahu sih tetapi diagnosisnya kan sebulan tetapi bisa saja lebih dari itu. Makanya deg-degan juga khawatir tidak bisa sembuh tepat waktu untuk main di SEA Games, sedangkan Pelatnas ke tiga itu bulan Mei," ujar Adhi Pratama.
Meski demikian Adhi tetap optimistis dan berusaha untuk mengembalikan kondisinya. Ia menjelaskan bahwa sudah mulai berlatih ringan, namun tak berani memaksakan diri dengan alasan takut cedera yang dialaminya bertambah parah.
"Masih bisa latihan sih tetapi yang ringan saja tidak bisa dipaksain karena takutnya akan lebih parah lagi," sambung pebasket 23 tahun tersebut.
Absennya Adhi Pratama sendiri cukup berpengaruh terhadap tim Pelita Jaya. Klub asuhan Johanis Winar tersebut harus takluk dalam 3 kali kesempatan saat Adhi tak bisa bermain. Pelita Jaya harus mengakui keunggulan Pelita Jaya Jakarta harus menelan kekalahan dari Satria Muda (61-88), Aspac Jakarta (65-68), bahkan tim papan bawah NSH Jakarta (72-74).