Pemain anyar Brooklyn Nets, D'Angelo Russell telah siap untuk memulai kariernya di Barclays Center setelah dirinya dilepas oleh mantan klubnya, LA Lakers.
Pebasket berusia 21 tahun itu pun mengungkapkan pendapatnya sebagai jawaban atas kritikan yang diberikan oleh Presiden Los Angeles LA Lakers, Magic Johnson. Dirinya menilai bahwa ungkapan dari pria berusia 57 tahun tersebut tidaklah relevan atau tidak masuk akal.
D'Angelo Russell saat membela LA Lakers.“Sangat baik untuk berada di sini,” ucap Russell saat berada di pusat latihan milik Nets di Brooklyn.
“Tidak bisa mengendalikan diri seperti yang diucapkan olehnya (Johnson), maka dari itu saya pergi. Jadi, itu adalah masa lalu. Saya sekarang berada di sini. Sejujurnya, apa yang diucapkannya tidaklah relevan,” lanjutnya, dikutip dari ESPN.
|
Baca Juga |
|---|
Seperti yang diketahui, pada Kamis (22/06/17) lalu, klub basket LA Lakers telah melakukan pertukaran pemain basket mereka. Russell dan rekannya, Timofey Mozgov dilepas ke Nets sebagai langkah pertukaran pemain dengan Brook Lopez.
Selain itu, pihak Lakers pun juga mendatangkan Lonzo Ball dan Kyle Kuzma, yang diambil dari draft (tim universitas di Amerika Serikat).
Legenda Los Angeles Lakers, Magic Johnson.Pada saat itu pula, legenda Lakers itu menjelaskan alasan dirinya melepas Russell yang juga dianggap sebagai kritikan bagi pebasket kelahiran 23 Februari 1996 itu.
“D'Angelo merupakan pemain yang luar biasa. Dia berpotensi untuk masuk tim All-Star. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepadanya atas apa yang telah dia lakukan untuk kami,ucapnya kepada situs resmi NBA.
"Namun apa yang saya butuhkan di sini ialah seorang pemimpin, seseorang yang bisa membuat pemain lain menjadi lebih baik dan juga membuat pemain lain ingin bermain bersama,” tambahnya.
Kini, Russell turut mengatakan bahwa dirinya siap untuk menjadi pemimpin bagi kaum muda, untuk membangun kembali Nets.
Russell saat membela LA Lakers.“Ke mana pun mereka menempatkan saya, saya akan memanfaatkan kesempatan sepenuhnya, dan itulah mengapa saya akan segera menjadi seorang pemimpin.”
“Saya selalu menanti tantangan. Anda mengatakan bahwa kepemimpinan saya dipertanyakan, dan saat ini merupakan kesempatan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperlihatkan kepemimpinan saya.” tutupnya.