Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PBSI) akhirnya menjatuhkan sanksi kepada 9 pebasket nasional yang terlibat dalam skandal pengaturan skor.
Dalam surat bernomor 508/XI/PP/2017 Perbasi menyatakan ke-9 pemain tersebut, Ferdinand Damanik, Tro Wilopo, Gian Gumilar, Haritsa Herlusdityo, Untung Gendro Maryono, Fredy, Vinton Nolan, Robertus Riza Raharjo, dan Zulhilmi Fatturohman dilarang bermain di dunia basket nasional.
Ferdinand Damanik merupakan satu-satunya pemain yang dilarang tampil selama 5 tahun dan paling lama di antara rekan-rekannya yang lain.
Menanggapi hal itu, mantan rekan satu tim Ferdinand di Dell Aspac Jakarta, Oki Wira angkat bicara.
Ia mengaku terkejut dengan peristiwa yang menimpa Ferdinand Damanik dan kawan-kawan sesama pebasket itu.
"Waduh saya enggak tau, saya juga kaget dengar berita itu", ungkap Oki kepada awak media INDOSPORT via pesan singkat.
Ia sendiri mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan pemberitaan mengenai sanksi Perbasi kepada Ferdinand, dkk.
"Enggak tahu sih, banyak berita banyak cerita. Semuanya biar Tuhan yang menjawabnya", kata dia.
Dia menghimbau kepada sesama pebasket agar menjaga sportivitas dalam bertanding agar peristiwa serupa tidak terulang kembali dan mencoreng citra bola basket nasional.
"Junjung tinggi sportivitas dalam olahraga", tegasnya.
Para pemain yang diganjar sanksi Perbasi, selain dilarang tampil juga tidak berhak bermain di laga profesional karena hak keikutsertaan mereka dicabut. Sanksi yang mereka terima itu terhitung sejak 31 Oktober 2017.