Dunia basket Indonesia sedang diselimuti rasa duka dengan kepergian pebasket handal, Budi Margono. Eks shooter handal NHS Jakarta itu menutup mata pada Sabtu (16/12/17) kemarin malam di kota Jember.
Budi memang diyakini sudah pensiun dari panggung basket nasional saat musim 2016 berakhir, ditandai dengan berpisahnya dia dan NSH Jakarta. Saat itu, manajer tim NSH, Yusuf Arlan Ruslim mengungkapkan bahwa sang pemain pergi dari NSH karena memang mau pensiun dari basket profesional.
Namun, tetap saja kabar duka yang menyatakan kepergian pebasket ini untuk selama-lamanya cukup menjadi kabar sedih bagi para pecinta basket Indonesia dan juga penggemar NSH. Terlihat dari unggahan Instagram akun resmi NSH yang menyampaikan ucapan duka kepada keluarga sang pemain.
Menanggapi kabar tersebut, Yusuf Arlan ketika dihubungi INDOSPORT, mengungkapkan kronologis meninggalnya Budi di kawasan Kota Jember.
"Iya benar, dia tutup usia hari Sabtu. Menurut kabar yang saya terima, dia sakit hepatitis mas," ungkap Yusuf Arlan.
Yusuf Arlan juga memberitahu kepada INDOSPORT bahwa informasi yang dia dapat kemarin malam, mengatakan Budi Margono meninggal dunia usai bermain basket 3x3 di Jember. Saat istirahat di bench, Budi pingsan dan tidak sadarkan diri. Budi Margono tutup usia saat perjalanan ke Rumah Sakit setempat.