Pertandingan ketiga di hari ketiga Seri 4 IBL 2017/18 yang berlangsung di Jakarta, mempertemukan dua tim musuh bebuyutan. Stapac Jakarta melawan tuan rumah Satria Muda Pertamina Jakarta.
Stapac dikalahkan Satria Muda meskipun sempat unggul di kuarter terakhir. Asisten pelatih Stapac Jakarta mengungkap penyebab kekalahan timnya.
- Pemain Terbaik IBL 2016 Ini Tak Mampu Selamatkan Garuda Bandung dari Kekalahan
- (GALERI FOTO) Ketatnya Derby Jakarta Antara Stapac Melawan Satria Muda
- Hasil Lengkap IBL: Satria Muda Menangi Derby Jakarta, Siliwangi Dibantai Pelita Jaya
- Kesulitan Saat Hadapi Pacific Caesar, Pelita Jaya Masih Butuh Perbaikan
- Kalah dari Hangtuah, Pelatih NSH Sebut Lawan Lebih Bersemangat
"Game yang ketat, sayang hasil akhirnya kami kalah," kata asisten pelatih Stapac, AF Rinaldo. "Salah satu sebab kekalahan adalah tidak mulusnya tembakan tiga angka."
Stapac hanya mampu menjaringkan tiga tembakan three point yang diborong oleh Dominique Williams. Dominique pun mengamini apa yang diucapkan asisten pelatih.
"Game ini memberikan pelajaran berharga buat kami agar lebih baik lagi. Harus lebih berani melepaskan tembakan," kata Dom.
Di kubu lawan, meski menang penggawa andalan Satria Muda mengaku timnya juga membuang banyak peluang. "Untung kami menang. Free throw kami bau," kata Arki Dikania Wisnu yang mencetak 17 angka bagi Satria Muda.