CLS Knights Indonesia menghadapi jalan yang terjal pada kompetisi ASEAN Basketball League 2017/18 ini. Tim yang diperkuat salah satu bintang Timnas Basket Indonesia Mario Wuysang ini telah menderita enam kekalahan beruntun dari tujuh pertandingan yang telah dijalani.
Melihati catatan CLS Knights yang kurang baik di ABL 2017/18, simpati dan dukungan terus mengalir kepada Brian Williams dan para koleganya. Salah satu dukungan yang datang adalah dari mantan pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa atau yang karib disapa Wiwin.
Wiwin menyampaikan dukungannya kepada CLS Knights, para pemainnya serta jajaran pelatihnya untuk tetap sabar dan bekerja keras. Mengingat level kompetisi di ABL yang lebih tinggi dibandingkan dengan IBL.
"Di level ABL jika kita buat kesalahan, 90% jadi poin buat musuh. Tim pelatih juga harus bisa memaksimalkan potensi pemain yang ada. Hal lain yang tidak bisa dipungkiri adalah perekrutan pemain asing dan asia keturunan yang tepat untuk tim, karena mereka merupakan salah satu faktor X yang bisa mendongkrak performa tim di liga ABL,” komentar Wiwin.
Wiwin juga memberikan apresiasi kepada manajemen dan para fans setia CLS yang tak henti memberikan dukungan. Meskipun saat ini CLS Knights terbenam di papan bawah klasemen dengan 1 kemenangan dan 6 kali kekalahan.
“Saya salut dan respek kepada manjemen CLS Knights yang saya anggap sebagai salah satu yang terbaik. Juga untuk fans mereka yang sangat luar biasa dan fanatik," pungkas Wiwin.
Sekedar informasi CLS Knights Indonesia sedang bertarung di kompetisi ASEAN Basketball League 2017/18 sebagai wakil Indonesia. CLS bertarung melawan klub-klub kuat seperti Chong Son Kung Fu dari Cina, Eastern dari Hongkong, dan Singapore Slingers yang sudah tiga kali mengalahkan CLS musim ini.