Status Pelita Jaya masih belum tergoyahkan sebagai tim terkuat di Indonesia Basketball League 2017/18. Pelita Jaya masih belum terkalahkan dari 11 pertandingan yang sudah mereka jalani hingga Seri 6 IBL yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelita Jaya Basketball menundukkan NSH Jakarta 79-48 pada seri keenam IBL 2017/18 di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu (27/01/18).
Usai kemenangan timnya, pelatih Pelita Jaya Johannis Winar menyebut rencana permainannya berjalan dengan baik kala mengalahkan NSH.
"Start kami bagus, game plan berjalan rapi namun di kuarter kedua sempat drop. Irama permainan turun," kata pelatih PJ, Johannis Winar.
Selain sempat turunnya tensi pertandingan, Coach Ahang sapaannya, juga mengeluhkan banyaknya turn over yang dilakukan para pemainnya. "19 kali turn over terlalu banyak, ini jadi pekerjaan rumah buat kami," kata pelatih yang mengantarkan Pelita Jaya menjadi juara IBL 2016/17 itu.
Kemenangan ke-11 Pelita Jaya tersebut juga membuat salah satu penggawanya Respati Ragil Pamungkas merasa senang. Respati Ragil Pamungkas sendiri menyumbang 19 angka untuk kemenangan timnya.
"Senang bisa menang. Saya hanya mencoba selalu menuruti strategi pelatih," kata Ragil.
Di sisi lain, NSH Jakarta yang sama sekali belum meraih kemenangan membuat pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati, menyebut pemainnya tak konsisten menjalankan game plan. "Tiga kuarter awal baik baik saja, kuarter terakhir game plan tidak berjalan," kata Cacing, sapaannya.
Meski begitu, Coach Cacing menganggap bahwa kekalahan NSH dari Pelita Jaya merupakan hal yang wajar. Hal ini karena perbedaan mencolok pada kekuatan tim.
"Soal kalah dari PJ memang wajar tetapi seharusnya marjin tak sebanyak ini," ujar pelatih yang membawa Timnas Basket Indonesia meraih medali perak di SEA Games 2017 lalu.