Pelita Jaya akhirnya merasakan pahitnya kekalahan. Setelah menang dalam 11 pertandingan berturut-turut, Pelita Jaya akhirnya menderita kekalahan perdana di IBL 2017/18 ini.
Berhadapan dengan tim sekota Stapac Jakarta pada laga Seri 6 yang berlangsung di GOR UNY, Minggu (28/01/18), Pelita Jaya tumbang dengan skor 67-60.
Stapac yang sebelumnya sudah pernah kalah dari Pelita Jaya di musim 2017/18 ini akhirnya mampu membalaskan dendam.
"Kemenangan ini sangat berarti untuk mengangkat mental anak yang pada dua pertandingan terakhir ditundukkan Pacific," kata asisten pelatih Stapac, AF Rinaldo.
Strategi yang diterapkan Stapac berjalan dengan baik terutama menghambat serangan cepat Pelita Jaya lewat zona full press court defense. Strategi serangan menusuk ke bawah ring membuat big man Pelita Jaya melakukan foul trouble.
"Kita meminta anak-anak untuk tidak membuat nyaman shooter PJ," tambahnya.
Dominique Williams menjadi pencetak angka terbanyak bagi Stapac dengan 24 poin dan 9 rebound. "Saya hanya bagian dari tim yang tak pernah menyerah meskipun up and down sepanjang game," kata Dominique Williams yang berposisi sebagai point guard.
Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, memandang positif kekalahan pertama ini. "Pembelajaran buat kami. Kami masih bisa lakukan evaluasi," kata Coach Ahang panggilan akrab Winar.
Hal ini juga diamini salah satu penggawanya Respati Ragil. "Lebih baik kalah sekarang," tutur Ragil yang pada bulan April mendatang akan berusia 27 tahun.