Garuda Bandung gagal meraih kemenangan saat menghadapi Satria Muda di hari ketiga Seri 7 IBL 2017/18. Pada pertandingan yang berlangsung di GOR GMC Cirebon, Minggu (04/01/18) itu, Garuda Bandung kalah 63-70 dari Satria Muda.
Meski meraih kekalahan, Asisten pelatih Garuda Andri Syarel Octreanes tetap memberi apresiasi pada para pemainnya yang terus berjuang hingga akhir.
"Kuarter pertama dan kedua anak anak ketinggalan cukup jauh namun bisa mengejar di kuarter berikutnya," katanya.
- Menang Lagi, Garuda Bandung Serius Kejar Gelar Juara
- Hadapi Siliwangi Bandung, NSH Raih Kemenangan Kedua
- Sempat Ditahan Imbang, Stapac Mengamuk dan Menang Besar
- Kevin Love Cedera, Guard Miami Heat Masuk Tim All Star untuk Pertama Kalinya
- Mata Dewa, Film Bertema Basket yang Terinspirasi dari Kisah Nyata
Garuda sempat mendekat 63-65 setelah tembakan tiga angka Diftha Pratama dan Hans Abraham masuk. Di dua menit terakhir, pelatih Andre Yuwadi menarik keluar Gary Jacobs Jr yang mengemas 18 angka dan 12 rebound.
"Kami memutuskan menarik keluar Gary karena butuh penembak tiga angka, dan saya kira keputusan pelatih kepala sudah tepat," kata Syarel. Pelatih juga tak ingin pemain lokal terlalu bergantung pada pemain asing.
Gary pun menerima keputusan tersebut. "Pelatih menganggap itu keputusan terbaik, tak masalah. Memang berat bermain tiga hari berturut-turut," katanya. Dia juga akan meningkatkan kondisi fisiknya saat jeda.
Di pihak Satria Muda, bersyukur bisa memenangkan laga yang berjalan ketat itu.
"Puji syukur bisa menang, tetapi banyak pelajaran yang harus diambil dari gim ini," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh. Pelajaran itu terutama bagaimana memecahkan defense lawan. "Seperti pertandingan-pertandignan sebelumnya kami masih susah memecah pertahanan lawan. Baik zona maupun man to man," katanya.