Timnas basket Timor Leste memang meraih hasil yang kurang memuaskan dalam laga perdana tes even cabang olahraga basket. Bermain di Hall Basket Senayan, Jakarta, Timor Leste dipukul telak Indonesia dengan skor 135-30.
Namun selain hasil pahit kekalahan telak, Timnas Timor Leste juga mengalami hal yang kurang mengenakan selama berada di Jakarta. Dimana mereka mengeluhkan lamanya waktu yang dihabiskan menempuh jarak antara Wisma Atlet dan tempat pertandingan.
Memang jarak antara Wisma Atlet yang berada di kawasan Kemayoran dan Hall Basket Senayan berjarak sekitar 25 kilo meter. Selain jarak yang cukup jauh, kemacetan Kota Jakarta juga menambah beban waktu tempuh yang diperlukan.
Untuk tiba di Hall Basket dari Wisma Atlet yang sudah menggunakan pengawalan, membutuhkan waktu hampir sejam lamanya. Hal ini yang dikeluhkan oleh kapten Timnas Timor Leste, Joao de Araujo Soares.
"Perjalanan menuju ke venue dari wisma atlet cukup melelahkan. Karena macet itu menambah rasa lelah kami sebelum bertanding," ucap Soares selepas laga.
Hal senada juga diutarakan oleh manajer tim Timor Leste, Ignazio Da Silva Fonseca. Kemacetan Ibu Kota menurutnya sangat luar biasa dan membuang-buang waktu.
"Kendala kita hanya macet Kota Jakarta. Kita yang sudah dikawal saja membutuhkan waktu satu jam dari Wisma Atlet ke venue. Tapi meski begitu segala cukup baik," tukas dia.