Seri 8 yang merupakan seri terakhir IBL 2017/18 akan menjadi kesempatan terakhir beberapa tim memastikan tiket ke babak playoff. Salah satunya adalah Hangtuah Sumsel.
Seri terakhir menjadi seri krusial yang menentukan langkah Hangtuah menuju babak playoff. Pasalnnya, Hangtuah harus bersaing dengan Garuda Bandung dan Bima Perkasa Jogja menjadi dua klub pendamping Satria Muda menjadi wakil Divisi Merah ke babak playoff.
Untuk itu, Hangtuah Sumsel telah melakukan sejumlah persiapan.
- Sempat Bersitegang dengan Justin Bieber Saat NBA All Star, Ini Penjelasan Kemal Palevi
- Begini Kronologi Selebgram Kemal Palevi Bersitegang dengan Justin Bieber di NBA All-Star
- Diwarnai Comeback, Tim LeBron Menangi Laga NBA All-Star 2018
- NBA All Star Celebrity Games: Justin Bieber Gagal Bawa Lakers Menang atas Clippers
- World Team Taklukkan US Team di Laga Pembuka NBA All-Star
"Kami akan bersiap baik di luar maupun dalam lapangan. Mental, taktik dan strategi akan disiapkan," kata pelatih Hangtuah, Andika S. Saputra dilansir dari laman resmi IBL.
Dalam perhitungan poin menuju playoff, Hangtuah juga harus menunggu hasil dari dua pesaingnya, Garuda Bandung dan Bima Perkasa. Meski begitu, pelatih Hangtuah ingin meraih dua kemenangan di Seri 8 agar lolos playoff dengan perjuangan sendiri.
"Kami ingin maju ke babak play off tanpa tergantung kepada tim lain," kata Andika.
Hitung-hitungannya adalah Hangtuah akan mengumpulkan 25 angka jika menang atas Siliwangi Bandung dan Pelita Jaya. Nilai 25 juga bisa diraih Bima Perkasa jika mampu menyapu bersih tiga laga terakhirnya dengan kemenangan. BPJ akan menghadapi NSH, Garuda dan Satria Muda.
Bila itu terjadi, BPJ akan berada di atas Hangtuah karena keunggulan head to head 2-1 dalam tiga pertemuan mereka.
Perhitungan juga akan melibatkan Garuda. Kalau klub asal Bandung tak bisa memetik satu pun kemenangan di Malang, mereka juga akan mengantungi nilai 25 dan harus tersingkir dari babak playoff karena kalah head to head dari dua klub pesaingnya tersebut.