INDOSPORT.COM – Turnamen Indonesian Basketball League (IBL) 2018/19 akan segera digelar pada 30 November 2018 di kota Semarang dan diikuti oleh 10 tim peserta yang ikut berkompetisi.
Salah satu tim yang paling berpotensial ialah Pelita Jaya, yang merupakan juara IBL 2017. Mereka berhasil menyabet juara turnamen bergengsi bola basket Indonesia setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 72-62 pada kedudukan 2-1.
Kemenangan tersebut membuat mereka berhasil mengakhiri puasa gelar yang harus dilalui selama lebih dari dua dekade atau tepatnya 26 tahun untuk menambah koleksi titel IBL mereka menjadi tiga trofi.
Tim basket yang didirikan oleh keluarga Bakrie ini tercatat dua kali mengangkat trofi gelar juara yakni pada musim 1990 dan 1991. Kemenangannya pada musim lalu berkat resep khusus untuk memenangi pertarungan IBL yang berlangsung dengan sengit.
Pelita Jaya memang menjalani pramusim dengan tak sempurna setelah takluk dari Stapac Jakarta di final pramusim IBL 2018/19 dengan skor 56-62 pada laga yang berlangsung di Sritex Arena Solo, Minggu (21/10/18) lalu. Namun mereka optimistis dan siap bersaing di turnamen sesungguhnya.
Pada IBL musim ini, mereka telah mempersiapkan diri dengan memfokuskan diri untuk mematangkan pola penyerangan serta membangun chemistry antar pemain.
Meski demikian, skuat besutan Johannis Winar terpaksa harus menemui kendala cedera di beberapa pemain kuncinya, seperti Ponsianus Nyoman Indrawan dan Xaverius Prawiro.
Seri pertama IBL musim 2018/2019 akan berlangsung pada 30 November hingga 2 Desember mendatang.