INDOSPORT.COM - NSH Jakarta harus menelan pahit usai kalah telak 62-81 dari Satria Muda pada babak Playoffs, Jumat (8/3/19), di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta.
Kekalahan ini terasa menyakitkan bagi NSH Jakarta karena di kuarter pertama dan kuarter kedua, skuat asuhan Wahyu Hidayat Jati ini sempat mendominasi jalannya permainan.
Pada kuarter pertama, NSH berhasil mengungguli Satria Muda dengan poin 25-23, lalu dilanjut ke kuarter kedua dengan poin 46-41.
"Di kuarter pertama dan kedua game plan kami berjalan dengan bagus, di kuarter ketiga dan keempat, game plan berantakan. Kalau saya bilang, para pemain pada malas defense," ujar Cacing, sapaan pelatih NSH Wahyu, Hidayat Jati.
Pada menit terakhir kuarter keempat pemain asing andalan Satria Muda, Jamarr A. Johnson, mengalami cedera dan kemungkinan tidak bermain di game esok hari. Wahyu merasa bahwa hal ini tidak akan menjadi pengaruh besar bagi timnya.
"Mau ada atau enggak ada Jamarr, enggak masalah. Saya enggak peduli Jamarr cedera, saya melawan Satria Muda, kami bukan melawan perorangan tapi tim," tegas Wahyu.
Wahyu merasa masalah bukan terletak di mentalitas pemainnya yang baru saja pertama kali menginjak babak playoffs selama bergabung di liga profesional. Menurut Wahyu, masalah ada pada konsistensi dalam bermain.
"Saya sudah tanya pemain tentang kesiapan bermain di babak playoffs, mereka jawab siap dan saya percaya. Jadi masalah bukan di mental, tapi konsistensi,"
Laga ini sendiri diharapkan Wahyu dapat menjadi pelajaran untuk partai playoffs berikutnya melawan Satria Muda. Wahyu optimis bisa menang lantaran sanggup mendominasi permainan.
Terus Ikuti Berita IBL dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM