INDOSPORT.COM - Melewati perjalanan yang tidak mudah untuk skuat arahan Youbel Sondakh ini maju ke babak final. Pasalnya, pada musim kompetisi IBL 2018-2019 ini, Satria Muda Pertamina Jakarta harus menerima sembilan kekalahan dari 18 pertandingan di babak klasemen divisi merah.
"Puji Tuhan, kami bisa mencapai babak final lagi tahun ini meski agak keteteran di musim reguler kemarin, namun untuk babak final pastinya kami akan berusaha lebih keras dari biasanya," ungkap Youbel Sondakh, Rabu (20/03/19).
Tidak sampai di situ, perjuangan keras pun masih berlanjut hingga posisi final. Satria Muda harus bermain melawan tim tangguh, Stapac Jakarta tanpa pemain asing andalannya, Jamarr Johnson. Jamarr diketahui sedang dalam cedera serius usai laga melawan NSH di semifinal.
"Kehilangan Jamarr ya pastinya memberikan pengaruh ya, cuma saya yakin sekali para pemain lain mampu mengisi kekosongan posisi Jamarr dalam permainan," tambah Youbel.
Menurut Youbel, absennya Jamarr pada pertandingan final IBL ini mempunyai hal positif bagi para pemain lokal untuk menunjukkan kemampuannya secara lebih.
"Tapi dengan begini, jadi ada kesempatan lebih untuk pemain lokal. Ya semua kan ada negatif dan positifnya," tutup Youbel.
Laga sengit antara kedua tim tangguh pada babak final ini akan dimulai besok, tepatnya Kamis (21/03/19) di kandang Satria Muda, Britama Arena, Jakarta.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT