INDOSPORT.COM - Final IBL 2019 bertajuk El Clasico antara Satria Muda Pertamina Jakarta vs Stapac Jakarta berhasil dimenangkan oleh Stapac pada game yang pertama.
Artinya, Stapac tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa memastikan diri sebagai kampiun IBL 2018/19.
Ya, pada game pertama Stapac berhasil unggul telak atas Satria Muda dengan skor 79-68 atau memiliki selisih 11 angka.
Sukses mencuri game pertama ini tak lepas dari permainan Stapac yang mengikuti arahan pelatih mereka, Giedrius Zibenas. Hal ini diungkapkan langsung oleh bintang mereka, Kaleb Ramot Gemilang.
“Buat pertandingan ini kami menjalani game plan yang diterapkan oleh pelatih. Jadi fokus kita cuma 1 yaitu rebound. Para pemain Satria Muda itu kan tinggi-tinggi, jadi kalau kita menang rebound ya kita menang the game,” jelas Kaleb.
Pebasket yang berhasil meraih gelar pemain terbaik IBL atau MVP IBL 2018/19 ini nantinya akan kembali bermain melawan Satria Muda pada final game kedua di C-Tra Arena, Bandung pada malam hari nanti.
Tentunya Kaleb dan para pemain Stapac lainnya akan berusaha keras agar mereka bisa meraih gelar juara tanpa harus menunggu game ke-3.
Ikuti terus Berita Olahraga Basket IBL Indonesia dan Berita Sepak Bola di INDOSPORT.COM