LA Lakers Susah Payah 'Singkirkan' LeBron James

Selasa, 2 April 2019 15:12 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© USA Today
Ekspresi LeBron James saat LA Lakers kalah dari Brooklyn Nets, Sabtu (23/03/19). Copyright: © USA Today
Ekspresi LeBron James saat LA Lakers kalah dari Brooklyn Nets, Sabtu (23/03/19).

INDOSPORT.COM - Harapan LeBron James untuk tetap bisa berlaga bersama LA Lakers hingga akhir musim reguler NBA 2018/19 memang harus berakhir lebih cepat. Mantan pemain Cleveland Cavaliers tersebut harus menepi di sisa 17 game Lakers yang tersisa.

Namun, ada cerita menarik di balik kenyataan bahwa LeBron harus menepi di sisa kompetisi musim reguler 2018/19, yakni kenyataan bahwa pihak Lakers harus bersusah payah meyakinkannya untuk istirahat.

Ya, meskipun kerap harus menahan sakit, LeBron ternyata sering ngotot dan berharap bisa terus dimainkan oleh Lakers. Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Lakers, Luke Walton.

"Dia (Lebron) benar-benar ingin bermain. Padahal, dari laporan tim medis yang saya terima, mereka mengatakan hal itu sudah tidak berarti lagi (Lakers sudah pasti gagal ke babak playoff)," ujar Luke Walton dikutip dari laman berita sport ESPN.

"Kami pada akhirnya sudah memutuskan untuk dia beristirahat dan berusaha menyisakan setiap laga yang tersisa tanpa dia," lanjut Walton.

Sejauh ini, LeBron merupakan salah satu pemain yang sangat diandalkan oleh Lakers. Tercatat dari 55 pertandingan yang ia lakoni, LeBron mampu mencetak rata-rata 27,4 poin dan 8,5 rebounds.

Penulis: Edo Bramantio.

Ikuti Update Basket dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM