INDOSPORT.COM - CLS Knights harus menelan kekalahan di babak final Asean Basketball League. Kekalahan itu ironisnya di kandang mereka sendiri GOR Kertajaya, Surabaya pada Rabu (8/5/19) melawan Singapore Slinger dengan skor 60-63.
Pelatih CLS Knights, Brian Rowsom mengakui kekalahan timnya pada pertandingan ke-3 babak final ABL 2019. Menurut pelatih asal Amerika Serikat ini, kekalahan anak didiknya dikarenakan hasil kesalahan pemainnya sendiri.
"Ya, kekalahan pemain kami karena beberapa kesalahan dasar. Lay up, free throw dari 7 kali tidak bisa menghasilkan poin," ujar Brian Rowsom pada Rabu (8/5/19). Nah, dengan beberapa kesalahan itulah Brian mengatakan jika ritme permainan timnya hilang.
"Beberapa hal itu yang membuat momentum kami yang sudah bagus jadi hilang. Terbukti turn over kami kurang bagus di pertandingan malam hari ini," lanjut Brian.
Meskipun kalah, CLS Knights tetap optimis mereka bisa membalikkan keadaan.
Harapan itu sepertinya masih bisa mereka raih, pasalnya pada Sabtu (11/5/19) CLS Knights masih bertanding di GOR Kertajaya, Surabaya pada pertandingan ke-4. Ya, ABL mengusung sistem the best 5 di partai final ini.
Sebelumnya Singapore Slinger sudah menjalankan dua kali pertandingan di OCBC Arena, Singapore.
Dari hasil pertandingan tersebut kedua tim sama-sama berhasil menang satu kali sebelum akhirnya Singapore Slinger membalikkan keadaan di Surabaya.
Ikuti terus Berita Olahraga Basket IBL Indonesia dan Berita Sepak Bola di INDOSPORT.COM