INDOSPORT.COM - Pebasket Amerika Serikat, D.J. Cooper, harus menerima kenyataan pahit. Ia diskors dua tahun oleh FIBA lantaran hasil tes urinenya menunjukkan hasil positif hamil.
Bagaimana bisa? Dilansir dari laman berita olahraga Euro Sport, eks pemain Ohio University ini terbukti melakukan penipuan saat melakukan tes narkoba. Ia diketahui memberikan urine sang pacar.
Kejadian ini sebenarnya telah berlangsung sejak tahun 2018 silam, namun baru mencuat ke permukaan setelah ditulis media Slovenia, RTV.
Usut punya usut, sampel urine yang diserahkan D.J. Cooper ternyata mengandung Human Chorionic Gonadotropin, atau HCG, yang merupakan hormon yang diproduksi plasenta selama kehamilan.
Meskipun awalnya berkebangsaan Amerika Serikat, pemain basket jebolan Ohio University yang pernah masuk NBA Draft 2013 tersebut meminta kewarganegaraan Bosnia-Herzegovina pada tahun 2014 agar masuk ke Tim Nasional.
DJ Cooper... Pregnant or not 😂 pic.twitter.com/kGco5EUTWA
— betpropicks (@betpropicks) August 4, 2019
Kemungkinan saat kejadian tersebut, sang pacar tidak mengetahui sedang berada dalam kondisi mengandung. FIBA kemudian menangguhkan Cooper karena penipuan.
Karena perilakunya tersebut, Cooper dilarang terlibat dalam kegiatan basket manapun selama dua tahun. Dia bisa kembali bermain pada 20 Juni 2020.