INDOSPORT.COM - Timnas Basket Indonesia lolos ke semifinal Elang Cup 2019 sebagai runner up grup. Berdasarkan penampilan di fase grup, mampukah Indonesia Selection penuhi target juara?
Timnas Basket Indonesia atau Indonesia Selection yang diproyeksikan untuk tampil di SEA Games 2019, sedang bertarung di turnamen Elang Cup 2019.
Indonesia Selection yang dilatih oleh pelatih asing, Rajko Toroman, telah menyelesaikan tiga pertandingan yang ada di Grup A Elang Cup 2019.
Pada laga pertama, Indonesia Selection menang tipis 75-71 atas Prawira Bandung. Di laga kedua, Kaleb Ramot dkk menyerah 73-89 dari tuan rumah Methodist 2 Hawk.
Sedangkan pada laga pamungkas Indonesia Selection menang 81-68 atas Red Baron Malaysia. Dengan 2 kemenangan dan 1 kekalahan, Indonesia Selection lolos ke semifinal Elang Cup 2019 sebagai runner up Grup A.
Meski berhasil lolos ke semifinal, apakah dengan permainan yang ditampilkan di fase grup, Indonesia Selection akan bisa memenuhi target juara di Elang Cup 2019?
Evaluasi Fase Grup
Indonesia Selection yang kini diperkuat oleh sejumlah pemain yang tampil di William Jones Cup 2019 dan pemain hasil seleksi oleh pelatih baru, Rajko Toroman, penampilannya belum bisa dibilang memuaskan.
Pada laga pertama melawan Prawira Bandung contohnya, Indonesia Selection terlihat lambat panas dalam pertandingan dan tertinggal di kuarter pertama. Meski akhirnya di kuarter-kuarter berikutnya Indonesia Selection berhasil membalikkan keadaan.
Tetapi, kemenangan tipis 75-71 melawan Prawira Bandung yang notabene tidak begitu kuat di IBl, belum mencerminkan Timnas Basket Indonesia yang ditargetkan juara di Elang Cup 2019.
Beralih ke laga kedua saat kalah 73-89 dari Methodist 2 Hawk. Methodist 2 Hawk memang diperkuat sejumlah pemain asing seperti Savon Goodman, Ricardo JR Cawaling, Christopher Allan Ellis, hingga Kevin Christopher Van Hook.
Lawan seperti Methodist 2 Hawks adalah lawan yang dibutuhkan Timnas Basket Indonesia, jika benar-benar ingin mengalahkan Filipina di SEA Games 2019.
Tetapi, Indonesia Selection tampil kurang mengesankan dan masih melakukan kesalahan-kesalahan mendasar.
Laga pamungkas Grup A, Indonesia Selection sudah mulai tampil dengan cukup kompak dan berhasil melibas Red Baron Malaysia.
Mempertahankan keunggulan sambil berusaha memperlebar jarak skor, tentu harus dibiasakan agar lawan tak mampu mengejar di laga-laga berikutnya.
Lawan di Semifinal
Yang akan menjadi lawan Indonesia Selection di babak semifinal adalah CPS Devils. CSP Devils sendiri menjadi juara Grup B setelah menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan.
CSP Devils dalam tiga pertandingan di fase grup, lebih banyak mencetak poin melalui field goals dibandingkan tembakan tiga angka.
Celah ini bisa digunakan oleh Indonesia Selection dengan memasang Andakara Prastawa dan Abraham Damar yang punya tembakan three point mumpuni untuk mencetak skor sebanyak-banyaknya.
Tetapi, CSP Devils yang punya pemains asing seperti Jarron Crump dan Bryan Austin bisa menjadi masalah bagi Indonesia Selection yang belum punya big man tangguh.
CSP Devils adalah lawan sempurna bagi Timnas Basket Indonesia untuk membuktikan bahwa target juara yang dibebankan adalah target yang realistis dan bisa dicapai.