INDOSPORT.COM - Diselenggarakan selama delapan hari sejak 5 sampai 12 Agustus 2019 di Gelanggang Remaja Otista, Jakarta Timur, dengan diikuti 12 tim putra dan delapan tim putri dari 14 kampus, Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball Nationals Season 7 berjalan dengan sukses. Terutama pada partai final, Senin (12/08/19) GOR terlihat penuh dipadati oleh penonton yang mendukung tim jagoannya.
Sekadar informasi, enam musim berjalan, kompetisi LIMA Basketball sudah diikuti oleh 14.003 peserta, 10.666 siswa-atlet dari 415 perguruan tinggi dengan 10 kota penyelenggaraan, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Tangerang, Semarang, Padang, Medan, dan Makassar.
Ryan Gozali, selaku CEO Liga Mahasiswa pun senang dan turut mengapresiasi penyelenggaraan LIMA pada musim kali ini.
“Di musim ketujuh ini banyak peserta baru. Salah satunya adalah Universitas Cenderawasih dari Papua. Kami bangga menjadi penyelenggara kompetisi yang sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa. Banyak hal-hal menarik di LIMA Basketball Nationals kali ini," ujar Ryan bangga.
"Saya berharap level LIMA Basketball Nationals ini akan semakin tinggi dan dapat menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk menunjukkan diri dan meningkatkan kemampuan sehingga mereka bisa dilihat oleh tim-tim profesional atau nasional," tambahnya.
Pada partai final LIMA season 7 ini, kategori putri diisi oleh sang juara bertahan, Universitas Esa Unggul (UEU) kontra Universitas Pelita Harapan (UPH). Pertandingan basket tersebut berlangsung sangat ketat.
Menariknya, pada musim kali ini, tim UPH Putri berhasil meraih gelar juara untuk pertama kalinya usai mengalahkan UEU. Bahkan, salah satu pemain UPH menjadi pencetak angka terbanyak pada laga final ini.
Sedangkan pada kategori putra, ada Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung melawan Universitas Pelita Harapan (UPH).
Dengan skor cukup tipis, 72-69, Tim ITHB Putra berhasil memenangkan pertandingan dan merebut gelar keduanya pada turnamen LIMA Basketball Nationals 2019.